27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dessy Oktavia Effendi, Siswa SLB yang Wakili Kalteng di Kancah Nasiona

Prestasi diraih siswa Sekolah
Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Seruyan yang duduk di bangku kelas X Sekolah Menengah
Atas (SMA) ini patut diancungi jempol. Ia mampu mengharumkan Kabupaten Seruyan
di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus di
tingkat Kalteng dan maju ke tingkat nasional.

BAHTIAR EDY FAISAL, Kuala Pembuang

KETERBASAN tidak menyuruti semangat dan tekat Dessy Oktavia
Effendi. Gadis kelahiran Kuala Pembuang, 04 Oktober 1998 yang akrab disapa
Dessy, berhasil menyisihkan 11 peserta dari perwakilan SLB lainnya, dengan seni
tari yang ditampilkan yaitu tarian peduli lingkungan di ajang FLS2N Pendidikan
Khusus tingkat Kalteng.

Putri pertama dari dua bersaudara
pasangan Ahmadi dan Kaswati ini meraih juara satu untuk kategori seni tari
tunggal tersebut dan berhak mewakili Kalteng ke tingkat nasional, yang akan
laksanakan di Bandar Lampung pada 24 Agustus mendatang.

Dessy yang diketahui dengan
hambatan Tunadaksana sedang itu, menyukai pelajaran metematika. Ia merasa
senang dari hasil usahanya latihan yang hampir tiga bulan latihan hingga bisa
meraih juara.

Dengan wajah ceria, ia
menceritakan saat tampil di tingkat provinsi sempat demam panggung (gugup, red)
sebelum tampil.

“Juara menari, saya memang
suka menari. Tarian peduli lingkungan, lama juga belajarnya sama pelatih. Ada
gugup juga waktu pertama mau tampil, tapi saat musiknya sudah di hidupin sudah
enggak gugup lagi. Hobi saya menyanyi dan menari, nantinya (persiapan,red)
tarian yang ditampilkan tetap sama, tetapi ada dirubah propertinya. Rasanya
senang (dapat juara, red),” kata Dessy dengan wajah polos saat dibincangi
Kalteng Pos di sekolahnya, Sabtu (29/6).

Baca Juga :  Membersihkan Kota Palangka Raya dari Hal-Hal Buruk

Kepala SLBN 1 Seruyan, Jago
mengatakan tentunya dengan prestasi yang di raih oleh siswanya tersebut
berharap agar bisa dipertahankan sehingga bisa ditambahkan dengan prestasi yang
lainnya. Menurutnya karena mereka siswa di SLB khsusnya Kabupaten Seruyan,
masih banyak kegiatan yang bisa diikutkan oleh siswa-siswi.

“Kebetulan ini lagi yang
baru berangkat beberapa hari lalu kita bisa mendapat juara satu menari FLS2N
tingkat Provinsi, harapan kami ke depan dengan adanya prestasi ini mereka siswa
yang lainnya bisa semangat dan termotivasi. Untuk siswa yang mendapat juara ini
dia mewakili Provisi ke tingkat Nasional yang dilaksnakan di Bandar Lampung, 24
Agustus FLS2N di tingkat Nasional,” kata Jago yang duduk di samping kanan
penulis.

Selain itu, guru pendamping Dessy
sekaligus guru kelas SLBN 1 Seruyan, Desliana Aulia menambahkan persiapan yang
dilakukan oleh muridnya cukup lama, sekitar tiga bulan yang dilatih oleh
pelatih tari disediakan oleh pihak sekolah.

“FL2SN yang dikuti siswa ini
untuk pendidikan khusus diikuti oleh siswa SLB, jadi lawan-lawanya sama dari
sekolah SLB lainnya se Kalteng,” ucap Desliana duduk di samping kiri
muridnya.

Baca Juga :  Wow...Ternyata Bisa Laku Sampai Rp 40 Juta

Memang, lanjut dia, saat kegitan
FLS2N ke tingkat provinsi ada dua siswa SLBN 1 Seruyan yang ikut, yaitu lomba
tari dan lomba menyanyi akan tetapi hanya Dessy yang lolos atau terpilih juara
untuk seni tari perkawilan Kalteng. Bahkan lawan peserta yang ikut juga cukup
banyak dari SLB lainnya seperti dari Sampit, Palangka Raya.

“Ada 11 orang peserta
awalnya lawan (saat seleksi, red) dan Dessy terpilih mewakili Kalteng untuk
seni tari FLS2N. Banyak juga yang tepilih (sekolah lain, red) dari
masing-masing seni, dan juara satu maju ke tingkat nasional,” ujarnya.

Dalam proses tersebut, diakuinya
tidak semuanya berjalan mulus dan juga ada kendala lainya. Namun pelatih tari
yang melatih Dessy memang mengerti untuk anak yang berkebutuhan khusus
tentunya, yaitu beda dengan anak-anak yang lainnya. Seperti hal lainnya memang
hambatan pada motorik siswa tersebut, sehingga kadang saat latihan harus
beberapa kali menyesuiakan gerakan dengan cara mengulang gerakan tari yang
dilatih.

“Dessy orangnya penuh
semangat, memang karena tari ini hobynya juga. Orangnya ini riang orangnya,
kalau ada keluhan pasti selalu cerita, sama seperti remaja lainnya,”
pungkasnya. (*/ctk/nto)

Prestasi diraih siswa Sekolah
Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Seruyan yang duduk di bangku kelas X Sekolah Menengah
Atas (SMA) ini patut diancungi jempol. Ia mampu mengharumkan Kabupaten Seruyan
di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus di
tingkat Kalteng dan maju ke tingkat nasional.

BAHTIAR EDY FAISAL, Kuala Pembuang

KETERBASAN tidak menyuruti semangat dan tekat Dessy Oktavia
Effendi. Gadis kelahiran Kuala Pembuang, 04 Oktober 1998 yang akrab disapa
Dessy, berhasil menyisihkan 11 peserta dari perwakilan SLB lainnya, dengan seni
tari yang ditampilkan yaitu tarian peduli lingkungan di ajang FLS2N Pendidikan
Khusus tingkat Kalteng.

Putri pertama dari dua bersaudara
pasangan Ahmadi dan Kaswati ini meraih juara satu untuk kategori seni tari
tunggal tersebut dan berhak mewakili Kalteng ke tingkat nasional, yang akan
laksanakan di Bandar Lampung pada 24 Agustus mendatang.

Dessy yang diketahui dengan
hambatan Tunadaksana sedang itu, menyukai pelajaran metematika. Ia merasa
senang dari hasil usahanya latihan yang hampir tiga bulan latihan hingga bisa
meraih juara.

Dengan wajah ceria, ia
menceritakan saat tampil di tingkat provinsi sempat demam panggung (gugup, red)
sebelum tampil.

“Juara menari, saya memang
suka menari. Tarian peduli lingkungan, lama juga belajarnya sama pelatih. Ada
gugup juga waktu pertama mau tampil, tapi saat musiknya sudah di hidupin sudah
enggak gugup lagi. Hobi saya menyanyi dan menari, nantinya (persiapan,red)
tarian yang ditampilkan tetap sama, tetapi ada dirubah propertinya. Rasanya
senang (dapat juara, red),” kata Dessy dengan wajah polos saat dibincangi
Kalteng Pos di sekolahnya, Sabtu (29/6).

Baca Juga :  Membersihkan Kota Palangka Raya dari Hal-Hal Buruk

Kepala SLBN 1 Seruyan, Jago
mengatakan tentunya dengan prestasi yang di raih oleh siswanya tersebut
berharap agar bisa dipertahankan sehingga bisa ditambahkan dengan prestasi yang
lainnya. Menurutnya karena mereka siswa di SLB khsusnya Kabupaten Seruyan,
masih banyak kegiatan yang bisa diikutkan oleh siswa-siswi.

“Kebetulan ini lagi yang
baru berangkat beberapa hari lalu kita bisa mendapat juara satu menari FLS2N
tingkat Provinsi, harapan kami ke depan dengan adanya prestasi ini mereka siswa
yang lainnya bisa semangat dan termotivasi. Untuk siswa yang mendapat juara ini
dia mewakili Provisi ke tingkat Nasional yang dilaksnakan di Bandar Lampung, 24
Agustus FLS2N di tingkat Nasional,” kata Jago yang duduk di samping kanan
penulis.

Selain itu, guru pendamping Dessy
sekaligus guru kelas SLBN 1 Seruyan, Desliana Aulia menambahkan persiapan yang
dilakukan oleh muridnya cukup lama, sekitar tiga bulan yang dilatih oleh
pelatih tari disediakan oleh pihak sekolah.

“FL2SN yang dikuti siswa ini
untuk pendidikan khusus diikuti oleh siswa SLB, jadi lawan-lawanya sama dari
sekolah SLB lainnya se Kalteng,” ucap Desliana duduk di samping kiri
muridnya.

Baca Juga :  Wow...Ternyata Bisa Laku Sampai Rp 40 Juta

Memang, lanjut dia, saat kegitan
FLS2N ke tingkat provinsi ada dua siswa SLBN 1 Seruyan yang ikut, yaitu lomba
tari dan lomba menyanyi akan tetapi hanya Dessy yang lolos atau terpilih juara
untuk seni tari perkawilan Kalteng. Bahkan lawan peserta yang ikut juga cukup
banyak dari SLB lainnya seperti dari Sampit, Palangka Raya.

“Ada 11 orang peserta
awalnya lawan (saat seleksi, red) dan Dessy terpilih mewakili Kalteng untuk
seni tari FLS2N. Banyak juga yang tepilih (sekolah lain, red) dari
masing-masing seni, dan juara satu maju ke tingkat nasional,” ujarnya.

Dalam proses tersebut, diakuinya
tidak semuanya berjalan mulus dan juga ada kendala lainya. Namun pelatih tari
yang melatih Dessy memang mengerti untuk anak yang berkebutuhan khusus
tentunya, yaitu beda dengan anak-anak yang lainnya. Seperti hal lainnya memang
hambatan pada motorik siswa tersebut, sehingga kadang saat latihan harus
beberapa kali menyesuiakan gerakan dengan cara mengulang gerakan tari yang
dilatih.

“Dessy orangnya penuh
semangat, memang karena tari ini hobynya juga. Orangnya ini riang orangnya,
kalau ada keluhan pasti selalu cerita, sama seperti remaja lainnya,”
pungkasnya. (*/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru