LABU kuning atau bagi masyarakat di Kalimantan Tengah biasa dikenal
dengan sebutan Waluh, ternyata bukan hanya buah dengan bentuk menggemaskan dan
memiliki rasa yang lezat. Tetapi ternyata juga menyimpan berbagai manfaat untuk
kesehatan.
Buah yang sering dijadikan bahan
untuk membuat hidangan penutup ini memiliki kandungan berbagai nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh.
Apa saja kandungan dan manfaat
labu kuning untuk kesehatan?
Pertama, mari masuk ke
dasar-dasarnya. Inilah yang bisa Anda dapatkan dari satu cangkir labu potong
dadu, sesuai dengan basis data makanan Departemen Pertanian A.S.:
Kalori: 30.
Protein: 1,2 g.
Karbohidrat: 8 g.
Lemak: 0,1 g.
Gula: 3,2 g.
Serat: 0,6 g.
Sodium: 1 mg.
Apa manfaat kesehatan labu?
“Labu adalah sumber antioksidan
vitamin A, yang penting bagi kesehatan mata dan bisa memperlambat perkembangan
degenerasi makula,†kata Keri Gans, RD, CDN, penulis The Small Change Diet,
seperti dilansir laman Health, Selasa (3/12).
Satu cangkir labu mengandung 197
persen dari nilai rekomendasi harian Anda untuk vitamin A.
Bisa meningkatkan kekebalan Anda
Labu juga merupakan sumber
vitamin C yang baik (Anda mendapatkan 17 persen dari nilai harian yang
direkomendasikan dari satu cangkir), yang membantu memperkuat sistem kekebalan
tubuh Anda, dan bahkan menurunkan risiko mengembangkan kanker tertentu.
Kulit Anda akan menyukainya
“Karotenoid, pigmen organik yang
memberi warna labu juga bertindak sebagai antioksidan, yang membantu
meningkatkan kesehatan kulit,†kata Beth Warren, RDN, pendiri Beth Warren
Nutrition.
Membuat hati dan perut Anda senang
Labu adalah sumber potasium dan
magnesium yang baik, mineral yang menyehatkan jantung yang kebanyakan orang
tidak dapatkan.
Terlebih lagi, labu menawarkan
serat yang mengisi usus, yang bisa membantu menurunkan kolesterol Anda.
Baik untuk penurunan berat badan
Karena labu sangat tinggi serat
tetapi sangat rendah kalori, labu adalah pilihan yang bagus jika Anda mencoba
menurunkan berat badan, atau hanya ingin menukar makanan tepung Anda (misalnya,
kentang tumbuk atau roti gulung) dengan sesuatu yang sedikit lebih ringan.
Tunggu, jadi apakah labu kaleng
sama sehatnya?
Labu kalengan dan labu segar
mengandung vitamin dan nutrisi yang relatif sebanding.
Anda hanya perlu memastikan bahwa
versi kalengan adalah 100 persen dari labu dan bahwa “tidak ada yang
ditambahkan,†seperti gula. (jpnn/kpc)