Site icon Prokalteng

Temani Istri Melahirkan, Ringgo Agus Dua Hari Tak Tidur

temani-istri-melahirkan-ringgo-agus-dua-hari-tak-tidur

Anak
kedua Ringgo- Sabai terlahir dengan berat 3,8 kilogram dan panjang 51
centimeter. Sabai melahirkannya di Rumah Sakit Brawijaya Saharjo, Tebet,
Jakarta Selatan, tadi pagi pada pukul 07.37 WIB. (Instagram Ringgo Agus)

Kabar
bahagia datang dari pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck. Pasangan
ini dianugerahi anak kedua berjenis kelamin laki-laki. Si kecil terlahir di
Rumah Sakit Brawijaya Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, tadi pagi pada pukul
07.37 WIB.

Anak
kedua Ringgo- Sabai terlahir dengan berat 3,8 kilogram dan panjang 51
centimeter. Berbeda dari lahiran anak pertamanya dimana persalinan dilaksanakan
melalui melalui proses caesar, anak kedua mereka terlahir secara normal.

Ringgo
mengatakan butuh perjuangan cukup ekstra dirinya dan istri demi bisa melahirkan
secara normal. Ringgo bahkan rela tidak tidur selama dua hari demi menemani
Sabai mengalami kontraksi hingga proses bukaan.

Ringgo
menemani sang istri melahirkan di rumah sakit. Pada saat proses persalinan
berlangsung, Ringgo juga melihat bagaimana Sabai berusaha sekuat tenaga
mengeluarkan anak keduanya lewat jalan lahir, hal itu tentu saja mempertaruhkan
hidup dan mati.

“Istri
saya baru saja lahiran. Kami baru punya anak baru, kami sudah tidak tidur 2
hari,” kata Ringgo melalui video yang dikirimkan kepada wartawan Jumat (30/10).

Ringgo
sangat senang anak keduanya itu terlahir dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu
apapun. “Anak pertama kan caesar, tapi kali ini normal. Jadi kita punya dua
pengalaman,” katanyanya.

Meskipun
anaknya sudah terlahir ke dunia, Ringgo mengaku masih mendiskusikan nama untuk
si kecil. Sebab dia ingin mengakomodasi usulan nama yang diberikan oleh istri
dan anak pertamanya. Ringgo berharap nama anak keduanya itu sudah fix besok atau
maksimal Senin pekan depan.

“Nama
ada beberapa kandidat walaupun belum pasti karena anak saya pertama nyumbang
nama, istri nyumbang nama, dan saya juga nyumbang nama. Perasaan terbaik ketika
pandemi dapat anak baru,” katanya sambil tersenyum.

Exit mobile version