KABAR mengejutkan datang dari pesinetron Marshanda yang mengidap tumor payudara. Penyakit itu ternyata telah dideritanya setahun belakangan. Hal ini diumumkan Marshanda saat Live dan diunggahnya di akun YouTube-nya dengan judul ‘I Have Breast Tumor’, Senin (30/5/2022).
Marshanda mengatakan saat ini sedang berada di Singapura untuk memeriksakan tumor payudaranya itu. “Gua punya tumor ini setahun lalu,” ujarnya di salah satu lokasi dengan latar belakang pemandangan di laut.
Ibu satu putri ini menjelaskan dirinya siap meninggal dunia jika memang Tuhan menginginkannya. Namun, layaknya manusia, dia tidak ingin sekadar pasrah melainkan berusaha secara medis.
“Gua enggak takut, kadang-kadang sakit di payudara gua. Kalau gua mati habis gua bikin live ini gua enggak apa-apa. Dan gua juga ikhtiar dan tawakkal, makanya gua ke Singapura gue berjuang,” jelasnya.
Dalam video ini, Marshanda berusaha tegar, namun dia juga tidak bisa menyembunyikan kesedihannya hingga menangis.
“Apa rencana yang Maha Kuasa yang ngasih gua tumor payudara. Gue enggak pengen kalian ada yang khawatir. Doain aja, bagi kalian yang percaya Tuhan doain gue. Bagi kalian yang tidak percaya Tuhan berikan gua energi bagus,” sebut ibu satu anak ini.
Sepanjang video, Marshanda bicara tentang kematian berkali-kali. “Kematian adalah bagian perputaran siklus kehidupan. Kalau kita semua keyakinan yang gua bilang gua menghormati segala keyakinan,” ungkapnya.
Marshanda sesekali menyentuh dadanya, dia merasa kesakitan. Dia mengatakan ke Singapura untuk berobat dan mengetahui seperti apa tumor di payudaranya.
“Apakah saatnya berlanjut hidup atau sudah waktunya pergi. Ini berharga untuk mengerti apa artinya hidup. Gua bisa ngerasain ada orang khawatir sama gua kalau gua mau pergi. Apapun itu yang bikin gua sedih bukan di diri gue, tapi merasakan orang lain sedih,” bebernya.
Marshanda mengaku jika harus meninggal karena tumor payudaranya adalah bukan hal yang menakutkan. “Gua anggap meninggal bukan hal yang menakutkan. Aku berharap enggak, tapi meninggal juga enggak apa-apa,” imbuhnya.
“Jika gue harus mati tidak ada yang bisa menghindar, gua masih berharap (hidup). Tapi yang Maha Kuasa lebih keren rencananya dari manusia, manusia punya doa (mengubah takdir),” tutur Marshanda. (nin/pojoksatu)