Mengapresiasi kemudahan mengakses di era internet, Helen Huang senang dan bangga lagu Mandarin masa kini sudah jadi lebih populer. Berkat lagu-lagu Mandarin yang berseliweran di YouTube, Instagram, atau yang kerap diputar di pusat-pusat belanja saat momen Imlek, telinga masyarakat di berbagai kalangan mulai lebih familier.
Hal tersebut yang membuat Helen makin semangat menekuni dunia entertainment sebagai penyanyi Mandarin. Helen mulai mengasah kegemaran menyanyi sejak 15 tahun silam. Sepuluh tahun di antaranya dia habiskan untuk belajar menyanyi Mandarin.
โSaya terus terang sampai hari ini masih belajar. Untuk jadi performer tidak ada angka pasti setahun, 10 tahun, sampai sekarang pun tetap belajar sesuai dengan perkembangan pasar seperti apa,โ ujar Helen saat ditemui Jawa Pos Senin (27/1) lalu.
Helen awalnya menyanyi lagu-lagu bahasa Indonesia dan Inggris. Namun, ketertarikannya pada lagu Mandarin muncul setelah melihat banyaknya kebutuhan akan sosok penyanyi Mandarin. Menurut perempuan asal Semarang itu, beberapa hal yang menjadikan lagu Mandarin cukup menantang adalah mempelajari teknik menyanyi dan penghayatan lirik.
โMandarin identiknya dengan cengkok nada tinggi, menggunakan head voice. Kita harus bisa atur napas, artikulasi, dan membawakannya dengan wajah yang tidak tersiksa. Itu sulit,โ ujar Helen.
Mengenai penghayatan lirik, Helen mengatakan bahwa penting bagi seorang penyanyi Mandarin untuk memahami lagu yang akan dibawakan. Bekal dua tahun belajar bahasa Mandarin di Beijing University menjadi nilai tambah bagi Helen untuk bisa memahami dan memaknai lirik-lirik lagu Mandarin dengan baik.
Menurut Helen, saat momen Imlek, di luar hari perayaan utama, ada kurang lebih periode dua minggu masyarakat Tionghoa mengadakan banyak acara. Dalam periode tersebut, Helen biasa mobile dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain untuk menerima job menyanyi.
Helen pun mengamini bahwa lagu Mandarin hari ini lebih diterima anak muda. โBuat anak muda yang pernah berkuliah di Taiwan atau di Tiongkok, pasti akan sangat interest dan catch up mendengar nyanyian mandarin,โ kata Helen. (agf/c19/len/jpc)