Berharap Pemerintah Bisa Menjaga Lingkungan, Hutan dan Alam

ARTIS Yuki Kato
ikut menanggapi rencana pemindahan ibu kota Jakarta ke Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur ternyata bukan hal yang baru bagi pemeran film Kapal Goyang Kapten itu.

Yuki pernah tinggal di
Kalimantan Timur, ketika ia duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) B hingga
kelas 1 SD. Menurutnya, perpindahan ibu kota negara merupakan hal yang sangat
lumrah.

“Saya pernah tinggal di
sana, ya nggak apa-apa kalau ibu kota pindah. Kan cuma pemerintahannya. Sama
halnya Amerika pindah ke Washington (dari New York, red). Jepang ke Tokyo (dari
Kyoto, red). Jadi bukan isu baru,” ujarnya.

Artis berdarah Jepang
itu berkelakar, satu-satunya kerugian baginya atas pindahnya ibu kota, yakni hilangnya
status artis ibu kota yang sudah menempel padanya dan beberapa artis yang
berasal dari Jakarta.

“Bukan jadi artis ibu
kota lagi deh. Anak mana kamu? Yaelah Jakarta doang, anak daerah,” katanya
tertawa lebar.

Ketika ditanya
kemungkinannya untuk pindah ke Kalimantan Timur, Yuki mengaku belum terpikir ke
arah sana. “(Pindah, red)? Nggak tahu sih ya. Kalau memang nantinya untuk
syuting lalu ada production house di sana, mungkin saya pindah
ke Kalimantan. Ikutin kerjaan saja,” ujarnya.

Yuki berharap
Kalimantan Timur nantinya bisa tetap menjadi provinsi yang terawat dan terjaga
ekosistemnya setelah resmi menjadi ibu kota.

“Semoga pemerintah
tetap bisa menjaga lingkungan, hutan, alam, dan nggak merusak ekosistem,”
tutupnya. (ce/jpg)

ARTIS Yuki Kato
ikut menanggapi rencana pemindahan ibu kota Jakarta ke Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur ternyata bukan hal yang baru bagi pemeran film Kapal Goyang Kapten itu.

Yuki pernah tinggal di
Kalimantan Timur, ketika ia duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) B hingga
kelas 1 SD. Menurutnya, perpindahan ibu kota negara merupakan hal yang sangat
lumrah.

“Saya pernah tinggal di
sana, ya nggak apa-apa kalau ibu kota pindah. Kan cuma pemerintahannya. Sama
halnya Amerika pindah ke Washington (dari New York, red). Jepang ke Tokyo (dari
Kyoto, red). Jadi bukan isu baru,” ujarnya.

Artis berdarah Jepang
itu berkelakar, satu-satunya kerugian baginya atas pindahnya ibu kota, yakni hilangnya
status artis ibu kota yang sudah menempel padanya dan beberapa artis yang
berasal dari Jakarta.

“Bukan jadi artis ibu
kota lagi deh. Anak mana kamu? Yaelah Jakarta doang, anak daerah,” katanya
tertawa lebar.

Ketika ditanya
kemungkinannya untuk pindah ke Kalimantan Timur, Yuki mengaku belum terpikir ke
arah sana. “(Pindah, red)? Nggak tahu sih ya. Kalau memang nantinya untuk
syuting lalu ada production house di sana, mungkin saya pindah
ke Kalimantan. Ikutin kerjaan saja,” ujarnya.

Yuki berharap
Kalimantan Timur nantinya bisa tetap menjadi provinsi yang terawat dan terjaga
ekosistemnya setelah resmi menjadi ibu kota.

“Semoga pemerintah
tetap bisa menjaga lingkungan, hutan, alam, dan nggak merusak ekosistem,”
tutupnya. (ce/jpg)