KALTENGPOS.CO โ Kasus dugaan penggelapan uang Rp1,9 miliar yang
dilaporkan Medina Zain masih terus berjalan. Kemarin (27/7), terlapor
Irwansyah, dan pelapor Medina Zain diperiksa di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Sebagai pemilik saham terbesar, Laudya Cynthia Bella juga ikut diperiksa.
รขโฌลTadi ada Laudya Cynthia Bella,
ada Irwansyah, saya dan Lukman dan masing-masing kuasa hukum,รขโฌย kata Medina
Zein.
Medina mengatakan, dalam
pertemuan tersebut berjalan lancar, tidak ada sama sekali terjadi perdebatan di
antara mereka. รขโฌลTadi berjalan lancar banget,รขโฌย ucap Medina Zein.
Kedatangan mereka ke Mabes polri
untuk memberikan keterangan yang ditanyakan oleh penyidik. Pemanggilan mereka
bukan untuk yang terakhir, akan ada lagi pemanggilan berikutnya.
รขโฌลKita di sini sesinya bukan untuk
berdebat. Jadi penyidik Mabes bertanya ke pihak sini gimana, ke pigak sana
gimana. Jadi bukan berdebat,รขโฌย jelasnya.
Dalam pemeriksaan kali ini,
Medina mengungkapkan adanya fakta baru. รขโฌลYa, ada aliran dana tambahan (fakta
baru),รขโฌย katanya. Namun, Medina tidak menjelaskan apa saja fakta baru tersebut.
Seperti diketahui, Medina Zein
melaporkan Irwansyah dan Fitra Olid ke polisi dengan tuduhan penggelapan dana
sebesar Rp 1,9 miliar PT Bandung Berkah Bersama yang menaungi Bandung Makuta.
Sedangkan Laudya Cynthia Bella
sendiri turut diperiksa polisi lantaran berperan sebagai pemilik saham terbesar
perusahaan tersebut. Bella sapaannya juga menjadi brand ambassador Bandung
Makuta.