“Lihat
saudara Lu, kakak, adik, ortu, teman dekat, ada yang masih kesusahan? Ada yang
terjajah? Gue yakin Jerinx bagi makanan di Twice Bar memang membantu nyata,
bukan soal harus di-posting di Sosmed. Gue sih enggak merasa terjajah ya, semua
mindset kok,†jelas Igor lewat IG story miliknya.
“Enggak
semua usaha perjuangan harus ada di Sosmed atau jadi demo. Lu punya Instagram
pakai benih-menabur benih bukan soal seberapa besar efek langsung, pohon enggak
mendadak jadi gede. Gue nabur benih di-skena gue supaya teman-teman sesama
pelaku bisa punya mindset maju dan berpikir agar karya rap di Indonesia bisa
dihargai dan mereka yang mau kerja keras bisa sejahtera. Gue nge-live sama
Jerinx untuk ngobrol bukan supaya kelihatan jadi aktivis,†bebernya.
Dijelaskannya,
meski dalam diskusi bersama Jerinx beberapa waktu lalu dia dan pentolan
Superman Is Dead itu mencapai satu kata sepakat, bukan berarti dia mengiyakan
langkah Jerinx.
“Gue
enggak ikut-ikutan demo, banyak kerjaan. Kan gue diskusi dan punya kesimpulan
bareng ama Jerinx bukan gue berarti ngikut semua yang dia bilang. Jerinx
melakukan yang dia percaya, gue move on dengan cari nafkah dan fokus ke skena
gue,†ungkapnya.
“Cuma
karena gue dan Jerinx bisa diskusi bukan berarti gue akan ikut-iktan demo.
Banyak hal lebih penting di sekitaran gue yang harus dikerjakan dibanding ikut
apa yang Jerinx bikin. Salam semangat buat yang demo,†tulisnya.