JAKARTA-Penyanyi muda Hanin Dhiya mengaku keluar dari zona
nyaman saat diajak kolaborasi dengan grup musik gambus Sabyan membawakan lagu
“Fatimah Azzahraâ€.
Untuk pertama kalinya Hanin menyanyikan lagu bertema religi. Dia
mengaku cukup merasa kesulitan karena tidak terbiasa melantukan lagu yang penuh
dengan doa apalagi “Fatimah Azzahra†merupakan tokoh penting dalam Islam.
“Aku kebiasaan menyanyikan lagu-lagu aku
sebelumnya yang galau. Sekarang aku harus menyesuaikan cara bernyanyinya, aku
juga harus menyesuaikan arahan kak Ayus (Ahmad Fairus, keybordis Sabyan),†kata
Hanin dalam peluncuran virtual lagu “Fatimah Azzahraâ€, Senin (24/8).
Pelantun “Benar Cinta†itu juga butuh waktu
untuk mendalami dan memahami “Fatimah Azzahraâ€. Sebab dia takut jika pesan yang
ingin disampaikan dalam lagu tersebut tidak tercapai.
“Untuk mendalami lagunya juga, aku ambil dari sudut pandang orang
ketiga dan gimana cara aku menyampaikan lagu ini dengan baik. Aku enggak
nyangka juga hasilnya bisa sebagus itu,†ujar jebolan The Rising Star itu.
Hanin juga mengatakan kolaborasinya bersama Sabyan bukan
lantaran dirinya sudah mengenakan hijab. Dia mengaku akan tetap menyanyikan
genre pop seperti sebelumnya.
“Ini jadi satu pengalaman aku aja untuk bawain
lagu yang beda dari biasanya. Sejak berhijab juga bukan berarti aku mengubah
genre, aku akan tetap dengan genre aku sebelumnya, bawain lagu yang
galau-galau,†kata dia.