Aktris Dian Sastrowardoyo dinilai bodoh oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly karena mengkritisi revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).
Aktris Dian Sastrowardoyo dinilai bodoh oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly karena mengkritisi revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).
Tak tinggal diam, pesohor kelahiran 6 Maret 1982 itu menuliskan tanggapannya melalui unggahan di Instagram Story miiliknya.
Dari pada kita kecil hati dibilang nggak tahu apa-apa lebih baik kita pelajari lagi yuk,” tulis Dian Sastrowardoyo.
Istri Maulana Indraguna Sutowo itu kemudian mengunggah foto rancangan KUHP yang tidak disepakatinya. Ia menunjukkan beberapa pasal yang terkait dengan pengguguran kandungan, tindak pidana terhadap tubuh dan perkosaan.
Hukum ini akan mengikat kita sebagai warga negara. Saya dan teman-teman membaca dan ya, kami akan membaca dan membaca lagi,” lanjut Dian.
Pemain film AADC itu menyingung sang menteri yang menyebutnya bodoh.
“Karena lebih baik kita merasa bodoh, dan terus belajar. Daripada sudah tahu, merasa sudah tahu semuanya,†ujar Dian.
Dalam tulisan lainnya, ia juga mengkritisi pemerintah agar mensosialisasikan penjelasan lebih lanjut terkait revisi KUHP itu ke masyarakat.
Sebelumnya, Dian Sastrowardoyo menolak revisi KUHP yang dibuat oleh Tunggal Prawesti. Ia menilai beberapa pasal dalam revisi tersebut terlalu mengada-ada.(mg7/jpnn)
Aktris Dian Sastrowardoyo dinilai bodoh oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly karena mengkritisi revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).
Aktris Dian Sastrowardoyo dinilai bodoh oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly karena mengkritisi revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).
Tak tinggal diam, pesohor kelahiran 6 Maret 1982 itu menuliskan tanggapannya melalui unggahan di Instagram Story miiliknya.
Dari pada kita kecil hati dibilang nggak tahu apa-apa lebih baik kita pelajari lagi yuk,” tulis Dian Sastrowardoyo.
Istri Maulana Indraguna Sutowo itu kemudian mengunggah foto rancangan KUHP yang tidak disepakatinya. Ia menunjukkan beberapa pasal yang terkait dengan pengguguran kandungan, tindak pidana terhadap tubuh dan perkosaan.
Hukum ini akan mengikat kita sebagai warga negara. Saya dan teman-teman membaca dan ya, kami akan membaca dan membaca lagi,” lanjut Dian.
Pemain film AADC itu menyingung sang menteri yang menyebutnya bodoh.
“Karena lebih baik kita merasa bodoh, dan terus belajar. Daripada sudah tahu, merasa sudah tahu semuanya,†ujar Dian.
Dalam tulisan lainnya, ia juga mengkritisi pemerintah agar mensosialisasikan penjelasan lebih lanjut terkait revisi KUHP itu ke masyarakat.
Sebelumnya, Dian Sastrowardoyo menolak revisi KUHP yang dibuat oleh Tunggal Prawesti. Ia menilai beberapa pasal dalam revisi tersebut terlalu mengada-ada.(mg7/jpnn)
