SELEBGRAM Hana Hanifah jadi topik
perbincangan hot. Nama dara 23 tahun itu mencuat setelah berurusan dengan
Polrestabes Medan atas dugaan keterlibatan kasus prostitusi online.
Dugaan prostitusi tersebut bukan perkara hukum pertama yang dihadapi Hana.
Sebulan
sebelumnya dia juga terlibat pertengkaran dengan Nabilla Aprillya. Pemain FTV
Jaka Tingkir dan Wali Songo tersebut mengaku ditampar mantan kekasih Atta
Halilintar itu dan melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Jawa
Pos (Grup Kaltengpos.co) mewawancarai Hana Hanifah sebelum dia
diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (10/8).
—
Hana, gimana mengenai kelanjutan kasusnya?
Intinya, saya
tegaskan, saya cuma jadi saksi aja. Gitu aja.
Hana kecewa?
Semua pasti
kecewa lah dengar berita yang di Medan itu.
Sekarang?
Lega. Apalagi
bisa ketemu orang tua.
Sekarang sudah beraktivitas seperti semula?
Alhamdulillah
sudah. Jangan melebih-lebihkan lah beritanya.
Pemasukan endorse berkurang?
Ya pasti
berkurang lah. Namanya juga ada masalah..
Tudingan sebagai pekerja seks komersial?
Pasti ada lah.
Ya bodo amat sih orang mau menilai saya gimana. Terserah mereka lah. Hikmahnya,
saya jadi lebih berhati-hati memilih temen. Terus juga mikirnya nggak mau
terlalu positif ke semua orang. Dulu kan mikirnya ya selalu positif.
Pacar?
Aku nggak punya
pacar. Aku mau fokus karir dan memperbaiki diri aja.
Kamu sering disangkutpautkan dengan Kriss Hatta.
Pernah dekat,
tapi nggak pernah pacaran. Hanya teman dekat.
Komunikasi intens dengan Kriss?
Emang
komunikasi, ngomongin channel YouTube. Tapi nggak sampai bermalam-malam ya. Kan
katanya saya sampai bermalam kan? Itu nggak (benar, Red), itu bohong.
Berarti Kriss bohong?
Kriss Hatta
nggak bohong. Tapi maksudnya, saya memang ketemu sama Kriss Hatta, tapi nggak
sampai larut malam.