Site icon Prokalteng

Artika Sari Devi Ungkap Rahasianya Awet dengan Baim

artika-sari-devi-ungkap-rahasianya-awet-dengan-baim

SEPULUH tahun menikah, rumah tangga Artika Sari Devi dan Ibrahim
Imran terlihat tetap harmonis. Bahkan, keduanya kerap mengajak kedua buah hati
mereka, Sarah Ebiela Ibrahim dan Dayana Zoelie Ibrahim travelling ke luar
negeri.

Namun, pada JawaPos.com, Artika
Sari Devi mengungkapkan bahwa rumah tangganya pernah juga mengalami pasang
surut layaknya pernikahan normalnya. Hanya saja, dirinya dan Baim memiliki cara
ampuh untuk mengatasi permasalahan yang timbul.

Ternyata, kunci Artika dan Baim
tetap rukun selama 10 tahun adalah menyelesaikan masalah yang timbul dengan
membicarakannya bersama. Bahkan, sebelum menjadi masalah sudah dibicarakan.

“Namanya berumah tangga, apalagi
dua kepala kan nggak selalu musti sama. Tapi, yang membuat kita bertahan sampai
sekarang, ahamdulillah kita punya komitmen tidak gampang menyerah dengan
masalah yang ada. Ketika masalah datang, kita harus ingat bahwa ini masalah
kita bersama, bukan aku, bukan kamu. Jadi, ayo apa yang bisa dilakukan
bareng-bareng,” ungkap Artika pada JawaPos.com, belum lama ini.

Artika mengatakan bahwa dirinya
dan Baim sudah terbiasa mengungkapkan apa yang dirasakan, terutama jika
dirasakan sudah sangat mengganggu. Kemudian, mencari solusi bersama atas apa
yang dirasakan tersebut. Prinsipnya adalah utarakan semua yang dirasakan pada
pasangan.

“Memang nggak ada resep lain,
selain dibicarakan, dikomunikasikan. Buat saya, mengalah aja nggak solusi ya.
Jadi, jangan kita menunda, menghindari konflik buat saya bukan solusi. Lebih
baik terbuka dan jujur dengan apa yang kita mau,” ujar Artika.

Tetapi, lanjut Artika, jangan
hanya menuntut melainkan mendengarkan juga keluhan atau apa yang dirasakan
pasangan. Sehingga, didapatkan ramuan yang pas setiap kali ada masalah datang.

Hal itu pun ternyata diterapkan
Artika dan Baim pada kedua putrinya. Ebiel dan Zoe terbiasa mengutarakan
perasaan mereka pada kedua orang tuanya. Bahkan, keduanya berani memprotes
apabila dirasa orang tuanya terlalu galak. (JPC/KPC)

Exit mobile version