27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Berdamai dengan Berbagai Kondisi

SEGALA macam jenis
bully-an pernah dirasakan Ariel Tatum (23). Ketika bentuk tubuhnya masih
langsing, dia dipanggil tengkorak. Begitu memasuki masa puber dan tubuhnya
mulai menampilkan lekuk, dia malah dijuluki tante-tante.

Perundungan terus
mengikuti perjalanan hidupnya. Ketika merilis single produksi sendiri awal
tahun lalu, Ariel menyebut dirinya dipanggil sapi oleh warganet. ”Karena aku
memang lagi berisi banget,” katanya saat hadir sebagai bintang tamu acara Call
Me Mel.

Ariel pernah menutup
kolom komentar di Instagram-nya. Dia menegaskan, itu dilakukan bukan karena
sakit hati menghadapi ujaran pedas pengikutnya. ”Biar mengurangi dosa orang.
Biar mereka nggak bales-balesan komen,” tutur perempuan yang pada usia 13 tahun
didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental jenis borderline personality
disorder tersebut.

Baca Juga :  Sonny Septian: Fairuz A Rafiq Nangis Melulu

Saat ini Ariel mengaku
sudah mulai berdamai dengan berbagai kondisi yang menimpanya. Dia siap kembali
ke dunia hiburan. Cucu drumer Koes Plus (almarhum) Murry itu mengatakan, memki
punya dua tangan, namun tak mampu menggunakan itu untuk menutup komentar orang
(saking banyaknya).

Dia memilih memakai dua
tangannya untuk menutup telinga saja. ”Aku tak lagi membiarkan omongan orang
masuk ke pikiran dan hatiku,” katanya saat menjadi narasumber acara bertema
kesehatan mental di kawasan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. (len/c9/ce/ayi/jpg)

SEGALA macam jenis
bully-an pernah dirasakan Ariel Tatum (23). Ketika bentuk tubuhnya masih
langsing, dia dipanggil tengkorak. Begitu memasuki masa puber dan tubuhnya
mulai menampilkan lekuk, dia malah dijuluki tante-tante.

Perundungan terus
mengikuti perjalanan hidupnya. Ketika merilis single produksi sendiri awal
tahun lalu, Ariel menyebut dirinya dipanggil sapi oleh warganet. ”Karena aku
memang lagi berisi banget,” katanya saat hadir sebagai bintang tamu acara Call
Me Mel.

Ariel pernah menutup
kolom komentar di Instagram-nya. Dia menegaskan, itu dilakukan bukan karena
sakit hati menghadapi ujaran pedas pengikutnya. ”Biar mengurangi dosa orang.
Biar mereka nggak bales-balesan komen,” tutur perempuan yang pada usia 13 tahun
didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental jenis borderline personality
disorder tersebut.

Baca Juga :  Sonny Septian: Fairuz A Rafiq Nangis Melulu

Saat ini Ariel mengaku
sudah mulai berdamai dengan berbagai kondisi yang menimpanya. Dia siap kembali
ke dunia hiburan. Cucu drumer Koes Plus (almarhum) Murry itu mengatakan, memki
punya dua tangan, namun tak mampu menggunakan itu untuk menutup komentar orang
(saking banyaknya).

Dia memilih memakai dua
tangannya untuk menutup telinga saja. ”Aku tak lagi membiarkan omongan orang
masuk ke pikiran dan hatiku,” katanya saat menjadi narasumber acara bertema
kesehatan mental di kawasan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. (len/c9/ce/ayi/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru