27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Korban Dugaan Pelecehan Gofar Hilman Jadi 8 Orang

PROKALTENG.CO – Penyiar Gofar Hilman sempat menjadi trending topic teratas Twitter, Minggu (20/6/2021), karena temuan baru dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya. Bahkan korban menjadi bertambah.

Ya, tak disangka sudah delapan perempuan mengadukan nasibnya selain pemilik akun Twitter @quweenjojo, yang pertama kali berani bicara ke publik.

Hal itu terungkap setelah adanya sejumlah aduan kasus pelecehan seksual dilakukan Gofar yang masuk ke LBH Apik Jakarta.

Lewat laman Instagram-nya, LBH Apik menjelaskan telah menerima laporan dari 8 perempuan, terhadap Gofar.

“Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo,” jelasnya.

Melihat bahwa kemungkinan masih ada korban yang belum berani bersuara, pihaknya membuka posko pengaduan.

“LBH APIK Jakarta dan SAFEnet serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara,” demikian keterangan pers LBH Apik.

Posko ini resmi dibuka per tanggal 18 Juni 2021 kemarin. Aduan bisa dilakukan melaluik email aduankorban.gh@awaskbgo.id atau via Instagram https://instagram.com/aduankorban.gh.

Baca Juga :  Amanda Manopo Pamit Dari Medsos Pribadi

Demi menjaga keamanan korban, LBH Apik memastikan semua aduan yang masuk akan dijaga kerahasiaannya dengan cara merahasiakan identitas dan detail cerita.

“Posko pengaduan GH dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan,” lanjutnya.

LBH Apik menyatakan pihaknya memberikan atensi serius kepada korban dalam kasus kekerasan seksual karena kerap kali korban menghadapi tantangan yang luar biasa dalam memproses kasus yang mereka alami secara hukum. Keslitannya terletak pada proses pembuktian kekerasan seksual benar-benar terjadi. Sementara pelaku kerap mendapatkan privilese ‘tidak bersalah’ sampai terbukti melakukan.

“Kekerasan seksual susah untuk dibuktikan karena biasanya terjadi di ruang-ruang tertutup tanpa saksi, atau jika terjadi di ruang terbuka ia berlangsung secara spontan dan cepat sehingga korban kerap tidak bisa mempersiapkan diri untuk menyimpan barang buktinya,” katanya.

“Sering kali justru korban mengalami tonic immobility yang membuatnya terlihat tidak melawan pelaku sehingga dipersepsikan sebagai menerima perlakuan tersebut, atau mengalami trauma yang begitu hebat sehingga butuh waktu lama untuk memproses pengalamannya tersebut sebelum akhirnya berani bercerita pada pihak lain,” imbuh LBH Apik.

Baca Juga :  Anggun C Sasmi Ikut Berduka

Di sisi lain, pelaku bisa melakukan langkah hukum dengan tudingan melakukan pencemaran nama baik atau fitnah apabila kasus pelecehan seksual dialami korban diungkapkan ke publik melalui media sosoal atau sejenisnya.

LBH Apik pun memberikan apresiasi kepada pemilik akun Twitter @quweenjojo yang telah berani menceritakan pengalaman pahitnya dalam menghadapi kekerasan seksual.

Sebelumnya, Gofar Hilman disorot banyak orang setelah pemilik akun Twitter @quweenjojo mengaku sebagai korban pelecehan seksual Gofar Hilman. Kejadiannya terjadi pada Agustus 2018 silam di sebuah acara di Malang. Dia mengaku mengalami pelecehan seksual di tempat umum dan diteriaki dengan kata-kata tidak pantas oleh sejumlah laki-laki.

Sementara itu, Gofar Hilman melalui cuitannya di Twitter membantah melakukan pelecehan seksual kepada pemilik akun @quweenjojo . Dia pun mempertimbangkan untuk melakukan langkah hukum dalam hal ini.

Sementara itu, di Twitter hari ini, ada seribuan cuitan yang membahas soal Gofar. Gofar sendiri memilih tak lagi aktif di media sosial miliknya. Tidak hanya di Twitter, tapi juga Instgaram.

PROKALTENG.CO – Penyiar Gofar Hilman sempat menjadi trending topic teratas Twitter, Minggu (20/6/2021), karena temuan baru dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya. Bahkan korban menjadi bertambah.

Ya, tak disangka sudah delapan perempuan mengadukan nasibnya selain pemilik akun Twitter @quweenjojo, yang pertama kali berani bicara ke publik.

Hal itu terungkap setelah adanya sejumlah aduan kasus pelecehan seksual dilakukan Gofar yang masuk ke LBH Apik Jakarta.

Lewat laman Instagram-nya, LBH Apik menjelaskan telah menerima laporan dari 8 perempuan, terhadap Gofar.

“Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo,” jelasnya.

Melihat bahwa kemungkinan masih ada korban yang belum berani bersuara, pihaknya membuka posko pengaduan.

“LBH APIK Jakarta dan SAFEnet serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara,” demikian keterangan pers LBH Apik.

Posko ini resmi dibuka per tanggal 18 Juni 2021 kemarin. Aduan bisa dilakukan melaluik email aduankorban.gh@awaskbgo.id atau via Instagram https://instagram.com/aduankorban.gh.

Baca Juga :  Amanda Manopo Pamit Dari Medsos Pribadi

Demi menjaga keamanan korban, LBH Apik memastikan semua aduan yang masuk akan dijaga kerahasiaannya dengan cara merahasiakan identitas dan detail cerita.

“Posko pengaduan GH dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan,” lanjutnya.

LBH Apik menyatakan pihaknya memberikan atensi serius kepada korban dalam kasus kekerasan seksual karena kerap kali korban menghadapi tantangan yang luar biasa dalam memproses kasus yang mereka alami secara hukum. Keslitannya terletak pada proses pembuktian kekerasan seksual benar-benar terjadi. Sementara pelaku kerap mendapatkan privilese ‘tidak bersalah’ sampai terbukti melakukan.

“Kekerasan seksual susah untuk dibuktikan karena biasanya terjadi di ruang-ruang tertutup tanpa saksi, atau jika terjadi di ruang terbuka ia berlangsung secara spontan dan cepat sehingga korban kerap tidak bisa mempersiapkan diri untuk menyimpan barang buktinya,” katanya.

“Sering kali justru korban mengalami tonic immobility yang membuatnya terlihat tidak melawan pelaku sehingga dipersepsikan sebagai menerima perlakuan tersebut, atau mengalami trauma yang begitu hebat sehingga butuh waktu lama untuk memproses pengalamannya tersebut sebelum akhirnya berani bercerita pada pihak lain,” imbuh LBH Apik.

Baca Juga :  Anggun C Sasmi Ikut Berduka

Di sisi lain, pelaku bisa melakukan langkah hukum dengan tudingan melakukan pencemaran nama baik atau fitnah apabila kasus pelecehan seksual dialami korban diungkapkan ke publik melalui media sosoal atau sejenisnya.

LBH Apik pun memberikan apresiasi kepada pemilik akun Twitter @quweenjojo yang telah berani menceritakan pengalaman pahitnya dalam menghadapi kekerasan seksual.

Sebelumnya, Gofar Hilman disorot banyak orang setelah pemilik akun Twitter @quweenjojo mengaku sebagai korban pelecehan seksual Gofar Hilman. Kejadiannya terjadi pada Agustus 2018 silam di sebuah acara di Malang. Dia mengaku mengalami pelecehan seksual di tempat umum dan diteriaki dengan kata-kata tidak pantas oleh sejumlah laki-laki.

Sementara itu, Gofar Hilman melalui cuitannya di Twitter membantah melakukan pelecehan seksual kepada pemilik akun @quweenjojo . Dia pun mempertimbangkan untuk melakukan langkah hukum dalam hal ini.

Sementara itu, di Twitter hari ini, ada seribuan cuitan yang membahas soal Gofar. Gofar sendiri memilih tak lagi aktif di media sosial miliknya. Tidak hanya di Twitter, tapi juga Instgaram.

Terpopuler

Artikel Terbaru