Artis Tamara Tyasmara mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Kemarin. Dia berkonsultasi dengan pihak kepolisian mengingat dirinya mengalami teror.
“Lebih ke konsultasi saja, ada teror lewat chat dari nomor yang tidak dikenal,” ujar Tamara Tyasmara di hadapan awak media.
Dia mengaku baru satu kali mendapat pesan bernada pengancaman sekitar dua hari lalu. Meski begitu, Tamara Tyasmara merasa terganggu dengan isi pesan dari chat tersebut.
Kedatangannya ke Polres Metro Jakarta Selatan memang belum membuat laporan polisi. Dia baru berkonsultasi tentang kualitas pengancaman dalam pesan, dan apakah bisa diproses secara hukum pidana atau tidak.
“Aku agak keganggu, lumayan bikin aku ketakutan, makanya aku konsultasi dulu ke polisi,” kata Tamara Tyasmara.
Sayangnya, dia masih enggan untuk membeberkan isi chat yang dikirimkan seseorang pada dirinya. “Nanti aku ceritain kalau sudah bikin LP,” ujar perempuan berusia 30 tahun itu.
Saat disinggung apakah kasus pengancaman ini ada kaitannya dengan permasalahan dengan kasus meninggalnya anaknya Dante yang menyeret sang mantan kekasih, Yudha Arfandi, ke dalam penjara, Tamara Tyasmara enggan berspekulasi.
Dia tidak dapat memastikannya karena nomor yang digunakan pelaku aksi teror merupakan nomor baru. Yang jelas, Tamara Tyasmara tidak sedang berkonflik dengan siapapun untuk saat ini.(jpc)
Artis Tamara Tyasmara mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Kemarin. Dia berkonsultasi dengan pihak kepolisian mengingat dirinya mengalami teror.
“Lebih ke konsultasi saja, ada teror lewat chat dari nomor yang tidak dikenal,” ujar Tamara Tyasmara di hadapan awak media.
Dia mengaku baru satu kali mendapat pesan bernada pengancaman sekitar dua hari lalu. Meski begitu, Tamara Tyasmara merasa terganggu dengan isi pesan dari chat tersebut.
Kedatangannya ke Polres Metro Jakarta Selatan memang belum membuat laporan polisi. Dia baru berkonsultasi tentang kualitas pengancaman dalam pesan, dan apakah bisa diproses secara hukum pidana atau tidak.
“Aku agak keganggu, lumayan bikin aku ketakutan, makanya aku konsultasi dulu ke polisi,” kata Tamara Tyasmara.
Sayangnya, dia masih enggan untuk membeberkan isi chat yang dikirimkan seseorang pada dirinya. “Nanti aku ceritain kalau sudah bikin LP,” ujar perempuan berusia 30 tahun itu.
Saat disinggung apakah kasus pengancaman ini ada kaitannya dengan permasalahan dengan kasus meninggalnya anaknya Dante yang menyeret sang mantan kekasih, Yudha Arfandi, ke dalam penjara, Tamara Tyasmara enggan berspekulasi.
Dia tidak dapat memastikannya karena nomor yang digunakan pelaku aksi teror merupakan nomor baru. Yang jelas, Tamara Tyasmara tidak sedang berkonflik dengan siapapun untuk saat ini.(jpc)
