PROKALTENG.CO – Film “1 Kakak 7 Ponakan” arahan sutradara Yandy Laurens akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025.
Menurut siaran pers rumah produksi di Jakarta, Sabtu, film ketiga penulis dan sutradara Yandy Laurens itu diadaptasi dari cerita karya Arswendo Atmowiloto.
Cerita film “1 Kakak 7 Ponakan”, yang diproduksi oleh Mandela Pictures dan Cerita Films, berpusat pada tokoh utamanya yang bernama Moko.
Moko adalah seorang arsitek muda yang sedang berjuang meraih mimpi. Namun, dia tiba-tiba harus menjadi orang tua bagi keponakan-keponakannya.
Tanggung jawab baru itu membuat Moko harus menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan percintaan, karier, dan keluarga.
“Ada perubahan dalam hubungan keluarga yang terjadi ketika seseorang yang bukan ayah melakukan salah satu tugas ayah, yakni memenuhi kebutuhan hidup. Baik yang dibantu maupun yang membantu merasakan kejanggalan itu,” kata Yandy dilansir dari ANTARA, Sabtu (18/1).
“Kejanggalan kejanggalan itu kemudian melahirkan pikiran-pikiran yang dirasa tabu untuk diungkapkan, film ini mencoba memberi ruang agar hal-hal tersebut dapat diutarakan,” ia menambahkan.
Film “1 Kakak 7 Ponakan” memberikan penghormatan bagi sinetron yang lebih dulu menampilkan kisah tersebut, antara lain dengan menampilkan adegan Moko dan keponakan-keponakannya menyanyikan lagu “Jangan Risaukan” dengan iringan denting piano tua di rumah mereka.
“Bibit ide yang ditanam oleh Arswendo Atmowiloto dalam sinetron ‘1 Kakak 7 Ponakan’ yang kemudian dikembangkan oleh Yandy Laurens ke dalam film layar lebar terasa menghadirkan kehangatan, keharuan, dan juga tawa,” kata Suryana Paramita, produser dari Cerita Films.
Pemeran film “1 Kakak 7 Ponakan” meliputi Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Fatih Unru, Freya JKT48, Ahmad Nadif, Kawai Labiba, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, dan Maudy Koesnaedi. (ant)