33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tinggalkan Profesi Pramugari

ALYA Putri rela
meninggalkan profesi sebagai pramugari di salah satu maskapai internasional
untuk menjadi influencer.

Menurut wanita cantik 24 tahun itu, profesi
sebagai pramugari terlalu monoton sehingga tidak cocok bagi dirinya.

“Job desk-nya monoton tiap hari. Aku jadi
merasa itu bukan passion aku, deh,” kata Alya, Kamis (16/4).

Setelah meninggalkan profesi sebagai
pramugari, Alya lantas banting setir menjadi selebgram dan influencer pada
2015.

“Awalnya syuting di acara televisi. Dari situ
mulai menaikkan followers. Pelan-pelan mulai ada endorse,” imbuh Alya.

Sebagai selebgram, dia memilih fokus di
traveling. Alya telah mengunjungi banyak destinasi menarik di dalam dan luar
negeri.

Di antaranya adalah ke Korea Selatan
(Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Baca Juga :  Zack Lee Selingkuh, Nafa Urbach: Jangan Lupa Pakai Alat Kontrasepsi

Dia mengaku merasakan suka dan duka setelah
lima tahun menjadi selebgram sekaligus influencer.

Salah satu hal yang membuat Alya sedih adalah
ketika membaca komentar negatif dari netizen.

Meskipun demikian, Alya mengaku tidak pernah
menanggapi komentar nyinyir dari warganet.

“Kalau yang udah negatif banget, aku blok
saja. Yang bikin senang kalau yang minta bantuan sukses mendapatkan banyak
pembeli,” kata Alya.

Namun, kini dia terganggu karena virus corona
(covid-19) masih merajalela.

“Virus corona ini sangat berpengaruh.
Aku kagak cuma kerja di Instagram, tetapi ada syuting dan datangin event juga,”
imbuh Alya.

Alya pun kini tidak bisa melakukan pekerjaan
seperti biasanya. Wanita yang hobi berolahraga itu berharap virus corona segara
hilang dari bumi.

Baca Juga :  Olive : Jane Shalimar Sosok Perempuan Pekerja Keras

“Karena corona, aku
cuma bisa ambil kerjaan yang di Instagram saja. Syuting dan datang ke event
tidak bisa,” ujar Alya. 

ALYA Putri rela
meninggalkan profesi sebagai pramugari di salah satu maskapai internasional
untuk menjadi influencer.

Menurut wanita cantik 24 tahun itu, profesi
sebagai pramugari terlalu monoton sehingga tidak cocok bagi dirinya.

“Job desk-nya monoton tiap hari. Aku jadi
merasa itu bukan passion aku, deh,” kata Alya, Kamis (16/4).

Setelah meninggalkan profesi sebagai
pramugari, Alya lantas banting setir menjadi selebgram dan influencer pada
2015.

“Awalnya syuting di acara televisi. Dari situ
mulai menaikkan followers. Pelan-pelan mulai ada endorse,” imbuh Alya.

Sebagai selebgram, dia memilih fokus di
traveling. Alya telah mengunjungi banyak destinasi menarik di dalam dan luar
negeri.

Di antaranya adalah ke Korea Selatan
(Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Baca Juga :  Zack Lee Selingkuh, Nafa Urbach: Jangan Lupa Pakai Alat Kontrasepsi

Dia mengaku merasakan suka dan duka setelah
lima tahun menjadi selebgram sekaligus influencer.

Salah satu hal yang membuat Alya sedih adalah
ketika membaca komentar negatif dari netizen.

Meskipun demikian, Alya mengaku tidak pernah
menanggapi komentar nyinyir dari warganet.

“Kalau yang udah negatif banget, aku blok
saja. Yang bikin senang kalau yang minta bantuan sukses mendapatkan banyak
pembeli,” kata Alya.

Namun, kini dia terganggu karena virus corona
(covid-19) masih merajalela.

“Virus corona ini sangat berpengaruh.
Aku kagak cuma kerja di Instagram, tetapi ada syuting dan datangin event juga,”
imbuh Alya.

Alya pun kini tidak bisa melakukan pekerjaan
seperti biasanya. Wanita yang hobi berolahraga itu berharap virus corona segara
hilang dari bumi.

Baca Juga :  Olive : Jane Shalimar Sosok Perempuan Pekerja Keras

“Karena corona, aku
cuma bisa ambil kerjaan yang di Instagram saja. Syuting dan datang ke event
tidak bisa,” ujar Alya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru