Wulan Guritno memberikan penjelasan terkait kondisi kulit wajahnya yang sempat menjadi sorotan publik.
Penampilannya dengan tekstur wajah yang terlihat gradakan saat membintangi film Norma sempat viral dan memicu berbagai asumsi di media sosial.
Penjelasan itu disampaikan dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang di kanal YouTube @curhatbang. Wulan menjelaskan bahwa tipe kulit yang dimilikinya cenderung meninggalkan bekas dan tidak dapat pulih sepenuhnya seperti kebanyakan orang.
“Tipe kulit aku tuh yang begitu pulih tuh nggak pulih, tapi menjadi scar, menjadi bekas scar. Sebenarnya kalau yang tahu, yang sekitar aku tahu, gitu. It comes and goes si break out-nya,” ujarnya.
Wulan mengatakan bahwa setiap gangguan kulit yang muncul di wajahnya tidak benar-benar hilang, melainkan berubah menjadi bekas luka atau yang sering disebut dengan (scar). Hal inilah yang membuat permukaan kulit wajahnya terlihat tidak merata ketika tampil di layar.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada saat masa menstruasi, wajahnya hampir selalu mengalami bruntusan.
“Tapi setiap bulan, terutama kalau datang bulan, itu pasti terjadi. Mukaku bruntusan,orang-orang kalau yang dekat sama aku pasti tahu,” ujarnya.
Dari sejumlah jerawat yang muncul, ia menyebutkan bahwa ada beberapa jenis jerawat dengan ukuran lebih besar atau tipe tertentu. Jenis jerawat inilah yang kemudian berpotensi meninggalkan bekas di kulit wajahnya.
“Nah, dari sekian banyak nih yang break out, nanti mungkin yang besar atau yang tipe apa, aku gak ngerti, itu jadi scar. Jadi nambah lagi satu scar, nambah lagi satu scar, gitu,” jelas Wulan.
Wulan juga menegaskan bahwa kondisi wajahnya yang sempat ramai diperbincangkan oleh publik sebelumnya memang sesuai dengan keadaan sebenarnya, ia sedang mengalami break out yang cukup parah.
Melalui penjelasan ini, Wulan berharap publik dapat lebih bijak dalam menilai penampilan seseorang. Permasalahan pada kulit merupakan hal yang wajar dan dapat dialami oleh siapapun, termasuk figur publik.(jpc)
