PROKALTENG.CO – Natasha Wilona blak-blakan soal asmara. Ia mengaku tidak pernah main-main saat menjalin asmara dan ingin mencari pasangan berusia lebih tua darinya serta bukan dari kalangan artis.
Gadis 22 tahun ini merasa hanya berpacaran dua kali, yakni dengan Stefan William dan Verrell Bramasta.
“Mantan aku kayaknya dikit deh,” kata Wilona di kanal YouTube NGOBROL ASIX.
“Jumlahnya 10? 11?” tanya Ashanty.
“Mantan aku cuma dua,” sahut Wilona.
Ashanty yang kurang percaya dengan jawaban itu, kembali memastikan jumlah mantan pacar pemain film Relationshit itu. “Selain dua itu, kamu nggak punya pacar?” selidik Ashanty.
“Nggak, lebih kayak dekat aja. Ngapain koleksi mantan sih? Udah koleksi terus nggak jadi, cuma memperbanyak doang buat apa? Kalau nggak yakin, jangan dijalanin dulu,” jelas peraih sejumlah awards ini.
Wilona pertama kali pacaran dengan Stefan William di usia 15 tahun. Hubungan beda usia lima tahun itu hanya terjalin dua setengah tahun. Kemudian Stefan menikah dengan Celine Evangelista pada 2016.
Meski demikian, mereka masih berkomunikasi karena terlibat sinetron dan beberapa kali kolaborasi untuk konten game.
Wilona kemudian dekat dengan Verrell Bramasta satu setengah tahun dan lanjut berpacaran satu tahun. Proses pedekate jauh lebih lama daripada pacarannya.
“Aku harus benar-benar melihat konsistensi orang mendekati aku. Aku orangnya lumayan bisa hidup sendiri, jadi nggak gitu pusing mau ada, atau nggak,” beber sang model video klip.
Wilona putus dengan anak Venna Melinda itu karena sama-sama memiliki ego tinggi. “Walaupun udah putus, tetap sahabatan, dia tetap men-support aku banget,” selorohnya.
Wilona mengaku, ingin memiliki pasangan yang lebih tua dan bukan artis. “Aku suka cowok yang punya prinsip dan pekerja keras. Dia harus sayang juga sama keluarga aku,” kata sang pesinetron.
Pengakuan Wilona direspons pujian oleh warganet. Ada pula yang sinis. “Wajar, lagian cakep pastilah picky,” kata warga.
“Iya mantan cuma 2, gebetan nggak keitung.”
Soal lain. Sebelum terkenal seperti sekarang, Wilona melewati masa-masa menyedihkan. Ia sempat tinggal di kosan sempit yang panas. Karena miskin, ibu juga harus jualan baju keliling.
“Aku dulu sempat tinggal di Jakarta, umur empat tahunan baru pindah tinggal di Banjarmasin,” curhat Wilona.
Ketika itu, dia harus mengontrak rumah yang harganya Rp 2,5 juta per tahun. Rumah itu beratapkan kayu dan dipenuhi nyamuk. “Kami pernah tinggal di kos-kosan satu kamar, sampai badan aku sama kakakku banyak biang keringat saking panasnya,” kisah Wilona.