Masih Kejar Target

Meski sudah berusia 30 tahun, penampilan
aktris sekaligus presenter Fanny Ghassani masih terlihat seperti ABG. Fanny
yang mencuat lewat sinetron Cinta Fitri juga kerap bikin perempuan iri dengan
body goals yang terlihat lewat unggahan di laman Instagram pribadinya. Rutin
workout dan mengenali kapasitas diri menjadi kuncinya.

—

Postur tubuh ideal dan berotot ini apakah
sudah sesuai goals Fanny?

Aku pribadi masih pengin lebih bagus lagi.
Karena bentuk tubuh seperti ini belum mencapai target yang aku inginkan.
Patokan aku selalu lihat dari perut. Kalau bangun tidur perutku agak buncit,
artinya harus ngurangin makan dan banyakin olahraga. Belum lama, berat badanku
sempat naik ke 55 kilogram, terus turun lagi jadi 49–50 kilogram.

Lalu, body goals impianmu seperti apa?

Penginnya kering berotot, tapi itu susah
banget. Karena harus makan protein yang banyak. Nah, kalau aku kebanyakan
protein, malah jadi jerawatan. Itu sulitnya. Aku belum nemu cara tetap bisa
kering, berotot, dan nyari kadar protein yang cocok sama aku.

Mulai disiplin workout sejak kapan?

Sebenarnya udah dari 2014. Awalnya muay thai,
sekarang workout seminggu tiga kali. Kalau lagi di rumah biasanya 30–60 menit,
tapi kalau di tempat gym bisa 90–120 menit.

Motivasi Fanny rutin workout?

Karena aku makannya ”kotor”. Aku masih doyan
makan nasi, gorengan, camilan. Makanya aku tahu diri. Olahraganya kudu giat.
Selama ini aku berusaha mengenali diri sendiri. Bukan hanya pola makan, tapi
pola tidur juga. Karena setiap tubuh orang berbeda.

Kadang couple workout juga bareng suami

Awalnya memang aku ajak (suami), tapi makin
ke sini Erwan (suami Fanny, Red) makin susah. Olahraga tuh emang nggak bisa
dipaksa sih. Kalau aku paksa, dia nggak bisa ngikutin full time-nya aku. Karena
dia ngerasa mual, deg-degan, dan pegal, hahaha.

Olahraga paling berat yang pernah Fanny coba?

CrossFit. Karena bebannya berat dan
intensitasnya tinggi. Beda sama angkat beban di gym yang sesuka hati. Kalau
CrossFit tuh bisa pakai beban dari ban bekas kontainer yang beratnya 80-an
kilogram. Berat, tapi menantang. Suka sih.

Nggak khawatir cedera otot?

Takut sebenarnya, hehehe. Yang penting
pemanasan-pendinginan harus lengkap untuk meminimalkan risiko. Sejauh ini
alhamdulillah aman, semoga aman terus.

Jarang terlihat di layar kaca, sekarang Fanny
sibuk apa?

Lagi ada satu program di televisi. Selebihnya
ya bikin konten Instagram aja sih.

Sering share tutorial tabata workout?

Iya, karena banyak
orang yang malas berolahraga. Nah, salah satu teknik tabata itu sebenarnya udah
ada dari beberapa tahun lalu, tapi belum banyak yang tahu. Aku mau coba share,
ada lho olahraga yang cuma dilakuin 4 menit dengan intensitas yang tinggi.
Jadi, nggak ada alasan untuk nggak berolahraga. 

Meski sudah berusia 30 tahun, penampilan
aktris sekaligus presenter Fanny Ghassani masih terlihat seperti ABG. Fanny
yang mencuat lewat sinetron Cinta Fitri juga kerap bikin perempuan iri dengan
body goals yang terlihat lewat unggahan di laman Instagram pribadinya. Rutin
workout dan mengenali kapasitas diri menjadi kuncinya.

—

Postur tubuh ideal dan berotot ini apakah
sudah sesuai goals Fanny?

Aku pribadi masih pengin lebih bagus lagi.
Karena bentuk tubuh seperti ini belum mencapai target yang aku inginkan.
Patokan aku selalu lihat dari perut. Kalau bangun tidur perutku agak buncit,
artinya harus ngurangin makan dan banyakin olahraga. Belum lama, berat badanku
sempat naik ke 55 kilogram, terus turun lagi jadi 49–50 kilogram.

Lalu, body goals impianmu seperti apa?

Penginnya kering berotot, tapi itu susah
banget. Karena harus makan protein yang banyak. Nah, kalau aku kebanyakan
protein, malah jadi jerawatan. Itu sulitnya. Aku belum nemu cara tetap bisa
kering, berotot, dan nyari kadar protein yang cocok sama aku.

Mulai disiplin workout sejak kapan?

Sebenarnya udah dari 2014. Awalnya muay thai,
sekarang workout seminggu tiga kali. Kalau lagi di rumah biasanya 30–60 menit,
tapi kalau di tempat gym bisa 90–120 menit.

Motivasi Fanny rutin workout?

Karena aku makannya ”kotor”. Aku masih doyan
makan nasi, gorengan, camilan. Makanya aku tahu diri. Olahraganya kudu giat.
Selama ini aku berusaha mengenali diri sendiri. Bukan hanya pola makan, tapi
pola tidur juga. Karena setiap tubuh orang berbeda.

Kadang couple workout juga bareng suami

Awalnya memang aku ajak (suami), tapi makin
ke sini Erwan (suami Fanny, Red) makin susah. Olahraga tuh emang nggak bisa
dipaksa sih. Kalau aku paksa, dia nggak bisa ngikutin full time-nya aku. Karena
dia ngerasa mual, deg-degan, dan pegal, hahaha.

Olahraga paling berat yang pernah Fanny coba?

CrossFit. Karena bebannya berat dan
intensitasnya tinggi. Beda sama angkat beban di gym yang sesuka hati. Kalau
CrossFit tuh bisa pakai beban dari ban bekas kontainer yang beratnya 80-an
kilogram. Berat, tapi menantang. Suka sih.

Nggak khawatir cedera otot?

Takut sebenarnya, hehehe. Yang penting
pemanasan-pendinginan harus lengkap untuk meminimalkan risiko. Sejauh ini
alhamdulillah aman, semoga aman terus.

Jarang terlihat di layar kaca, sekarang Fanny
sibuk apa?

Lagi ada satu program di televisi. Selebihnya
ya bikin konten Instagram aja sih.

Sering share tutorial tabata workout?

Iya, karena banyak
orang yang malas berolahraga. Nah, salah satu teknik tabata itu sebenarnya udah
ada dari beberapa tahun lalu, tapi belum banyak yang tahu. Aku mau coba share,
ada lho olahraga yang cuma dilakuin 4 menit dengan intensitas yang tinggi.
Jadi, nggak ada alasan untuk nggak berolahraga.