Aurelie Moeremans yang selama ini kita lihat selalu tampak ceria di akun media sosialnya ternyata mengidap depresi akut. Dia baru mengetahuinya setelah mendatangi sekaligus berkonsultasi dengan salah seorang psikolog.
Menurut Aurelie Moeremans, psikolog yang didatanginya dengan cepat memvonis dirinya mengalami depresi akut sejak awal pertemuan setelah Aurelie menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam formulir.
“Di sesi pertama aku baru tahu ternyata yang aku rasakan itu depresi akut dan rasa cemas yang parah. Baru deh aku mengerti. Oh, ini toh yang namanya depresi. Rasanya kayak selalu diikuti awan mendung yang nggak pernah berhenti nguntit aku,” kata Aurelie Moeremans dalam unggahannya di Instagram.
Menurut perempuan berusia 30 tahun, gejala depresi yang dirasakannya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Yang dirasakan Aurelie, dia kehilangan semangat dan seperti kehilangan arah.
“Aku tetap kerja terus kok, tetap lakuin rutinitas sehari-hari. Tapi kok rasanya hampa ya,” aku Aurelie Moeremans.
Dia mengaku tidak lagi menikmati menjalani pekerjaan syuting atau mendengarkan musik. Padahal dua hal tersebut sebelum-sebelumnya mampu membuat Aurelie Moeremans bahagia.
“Aku sampai nggak enjoy syuting, makanya memilih berhenti sejak tahun lalu. Bahkan aku sempat ditawarin main di 2 proyek bareng aktor yang selama aku pengen banget satu project bareng, tapi aku tolak,” ujar Aurelie
“Musik, yang biasanya selalu bisa buat aku happy, sempat nggak bisa aku nikmatin lagi. Nggak bisa enjoy dengerin musik, apalagi nyanyi,” imbuh perempuan yang mencuri perhatian publik luas lewat konten video call halu.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, mengerjakan aktivitas yang bagi orang lain bikin happy, bagi Aurelie Moeremans tidak berhasil membuatnya benar-benar merasakan kebahagiaan.
Sebelum mendatangi psikolog, dia bingung apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Aurelie menyadari ada yang tidak beres pada dirinya namun sayangnya tidak kunjung menemukan jawaban atau solusi.
“Aku coba lebih dekat sama Tuhan, aku journaling, aku play positive affirmations, nonton podcast tentang self-love, sampai belajar meditasi dari YouTube dulu,” katanya.
Tak sampai disitu saja, demi menemukan penyebab apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, Aurelie Moeremans sempat datang ke Bali mengikuti silent retreat selama 7 hari tanpa memegang handphone dan juga tidak berbicara.
“Cuma meditasi seharian selama seminggu. Melukat di Ubud juga sudah. Memang ada perbaikan, tapi masih ada yang ganjel,” paparnya.
Aurelie Moeremans baru mengetahui penyebabnya setelah mendatangi psikolog. Dia dinyatakan mengidap depresi akut. Dia pun mengikuti serangkaian treatment selama beberapa kali pertemuan dengan psikolog.
“Dalam 4 kali pertemuan dengan psikolog, kita berhasil menemukan sumber-sumber depresiku dan aku dibantu mencari solusi supaya bisa terbebas dari depresi itu,” tuturnya.(jpc)