31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Bistar Jazz Traffic Festival 2019 Ramai-Ramai Menghayati Lord Didi

 â€œTernyata belajarku iki setengah mati ambek
jazz. Tapi musik apa aja enak. 
Sing penting senajan patah hati tetep
dijogeti
.” Itu yang diucapkan Didi Kempot saat membuka penampilannya di
Bistar Jazz Traffic Festival 2019 di Atlantis Land, Surabaya, tadi malam
(14/9).

Lagu-lagu penyanyi
yang oleh penggemarnya dijuluki Lord Didi itu memang umumnya bicara tentang
patah hati. Tapi, seperti terlihat tadi malam, tetap saja lirik-lirik kesedihan
itu tak kuasa mencegah para penggemar untuk tidak berjoget sembari berdendang.
“Lagu Jowo (Jawa) enak juga ya ternyata,” sambung Didi lagi.

Malam itu, penyanyi
yang juga dijuluki Godfather of Broken Heart itu berhasil
menghibur para sobat ambyar yang hadir. Dua layar di samping panggung juga
menampilkan para penonton yang sangat menggebu-gebu mengikuti nyanyiannya.
Kamera yang “nakal” itu pun berhasil membuat penonton tertawa ketika seseorang
berhasil tertangkap kamera dengan raut yang bersungguh-sungguh menghayati
setiap lirik sang idola.

Baca Juga :  Sindir Lulusan UI

Ada sekitar 20 ribu
orang yang hadir di hari pertama kemarin. Panggung pun dibagi menjadi empat
tempat. Panggung utama sendiri berada tepat di bagian istana Atlantis yang
bentuknya bak negeri dongeng.

Malam itu, selain Didi
Kempot yang berhasil menyuguhkan warna yang berbeda dalam pergelaran jazz di
Surabaya tahun ini, ada juga Raisa yang tampil di panggung utama.(jpg)

 

 â€œTernyata belajarku iki setengah mati ambek
jazz. Tapi musik apa aja enak. 
Sing penting senajan patah hati tetep
dijogeti
.” Itu yang diucapkan Didi Kempot saat membuka penampilannya di
Bistar Jazz Traffic Festival 2019 di Atlantis Land, Surabaya, tadi malam
(14/9).

Lagu-lagu penyanyi
yang oleh penggemarnya dijuluki Lord Didi itu memang umumnya bicara tentang
patah hati. Tapi, seperti terlihat tadi malam, tetap saja lirik-lirik kesedihan
itu tak kuasa mencegah para penggemar untuk tidak berjoget sembari berdendang.
“Lagu Jowo (Jawa) enak juga ya ternyata,” sambung Didi lagi.

Malam itu, penyanyi
yang juga dijuluki Godfather of Broken Heart itu berhasil
menghibur para sobat ambyar yang hadir. Dua layar di samping panggung juga
menampilkan para penonton yang sangat menggebu-gebu mengikuti nyanyiannya.
Kamera yang “nakal” itu pun berhasil membuat penonton tertawa ketika seseorang
berhasil tertangkap kamera dengan raut yang bersungguh-sungguh menghayati
setiap lirik sang idola.

Baca Juga :  Sindir Lulusan UI

Ada sekitar 20 ribu
orang yang hadir di hari pertama kemarin. Panggung pun dibagi menjadi empat
tempat. Panggung utama sendiri berada tepat di bagian istana Atlantis yang
bentuknya bak negeri dongeng.

Malam itu, selain Didi
Kempot yang berhasil menyuguhkan warna yang berbeda dalam pergelaran jazz di
Surabaya tahun ini, ada juga Raisa yang tampil di panggung utama.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru