26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Bernuansa Disco dan Romantic, YOLO Fest Hadirkan 3 Musisi Legendaris

Tak hanya busana, musik yang sempat hit pada era 90-an kini
kembali tren.  Salah satu hal yang selalu diingat penikmat musik
lintas generasi 90’s adalah musik disko.

Bahkan, di era 90-an memang selalu diingat sebagai puncak musik
disko di dunia. Melodi yang dimainkan tak akan membuat tubuh berdiam diri.
Meski demikian, era tersebut juga banyak melahirkan group band bernuansa musik
romantis, lembut, dan easy listening.

Nah, bertemakan serunya nuansa 90-an, Artek n Partner melalui
REDSTONE melahirkan satu signature event-nya lagi tahun ini. Sebuah
konser musik bernuansa Disco and Romantic Love Music menghadirkan
tiga musisi legendaris 90-an lewat YOLO FEST. Yakni, grup musik asal Amerika
Serikat C+C Music Factory, Color Me Badd, dan All 4 One. Rencananya, lokasi
konser akan ada di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Kabar Bahagia ! Rahma Menikah dengan Aktor Amerika

Maya Dewi Armananty selaku presiden direktur Artek n Partners
mengatakan, YOLO yang merupakan akronim dari You Only Live Once itu
mempunyai makna spesial. Yakni, menikmati momen kesenangan bersama orang
spesial. Bisa sahabat, keluarga, atau orang tercinta.

Pada launching perdana YOLO FEST, lanjut Maya,
akan mengikuti bentukan tren musik yang ada di tahun ini. Dia menyebutkan,
meski back to 90’s jadi pilihan pihaknya bakal ada kesegaran
di perhelatan konser mendatang.

“Ke depannya, content YOLO FEST dipastikan akan selalu berbeda.
Agar tetap dinantikan dan mengikuti tren musik kekinian di Indonesia,” ujarnya
kepada Jawa Pos, Rabu (13/11).

Konser digeber dengan format dua hari show. Pada
hari pertama, 10 Desember akan mengusung tema disko dengan menghadirkan line up
C+C Music Factory dan guest star lokal Ronald Disko dari Diskopantera.

Baca Juga :  Wew…Celana Dalam Bekas Dinar Candy Akhirnya Terjual, Harganya Bikin

Sementara, di hari kedua (11/12) dengan tema lebih slow dan
romantic. Ditemui di lokasi yang sama dengan Maya, General Manager REDSTONE
Sonny Listhon mengatakan, pihaknya bakal menghadirkan line up utama.
Yakni, Color Me Badd dan All 4 One. “Dan, tentunya, band pembuka. Siapa dia?
Yaitu, Padhayangan Project”, jelasnya.

Untuk urusan target penonton, Sonny menyatakan bahwa pihaknya
akan membuka sebanyak-banyaknya. Yakni, hingga 10 ribu penonton. Open gate
dimulai pada pukul 18.30-19.00. “Konser dimulau pukul 19.00 dengan performance
band pembuka yang sudah melegenda juga di Indonesia,” katanya.

Harga tiket yang ditawarkan pun bervariasi. Mulai dari Rp 500
ribu (presale) untuk area festival B hingga Rp 2,2 juta dua hari di area festival
B.(jpc)

E

 

Tak hanya busana, musik yang sempat hit pada era 90-an kini
kembali tren.  Salah satu hal yang selalu diingat penikmat musik
lintas generasi 90’s adalah musik disko.

Bahkan, di era 90-an memang selalu diingat sebagai puncak musik
disko di dunia. Melodi yang dimainkan tak akan membuat tubuh berdiam diri.
Meski demikian, era tersebut juga banyak melahirkan group band bernuansa musik
romantis, lembut, dan easy listening.

Nah, bertemakan serunya nuansa 90-an, Artek n Partner melalui
REDSTONE melahirkan satu signature event-nya lagi tahun ini. Sebuah
konser musik bernuansa Disco and Romantic Love Music menghadirkan
tiga musisi legendaris 90-an lewat YOLO FEST. Yakni, grup musik asal Amerika
Serikat C+C Music Factory, Color Me Badd, dan All 4 One. Rencananya, lokasi
konser akan ada di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Kabar Bahagia ! Rahma Menikah dengan Aktor Amerika

Maya Dewi Armananty selaku presiden direktur Artek n Partners
mengatakan, YOLO yang merupakan akronim dari You Only Live Once itu
mempunyai makna spesial. Yakni, menikmati momen kesenangan bersama orang
spesial. Bisa sahabat, keluarga, atau orang tercinta.

Pada launching perdana YOLO FEST, lanjut Maya,
akan mengikuti bentukan tren musik yang ada di tahun ini. Dia menyebutkan,
meski back to 90’s jadi pilihan pihaknya bakal ada kesegaran
di perhelatan konser mendatang.

“Ke depannya, content YOLO FEST dipastikan akan selalu berbeda.
Agar tetap dinantikan dan mengikuti tren musik kekinian di Indonesia,” ujarnya
kepada Jawa Pos, Rabu (13/11).

Konser digeber dengan format dua hari show. Pada
hari pertama, 10 Desember akan mengusung tema disko dengan menghadirkan line up
C+C Music Factory dan guest star lokal Ronald Disko dari Diskopantera.

Baca Juga :  Wew…Celana Dalam Bekas Dinar Candy Akhirnya Terjual, Harganya Bikin

Sementara, di hari kedua (11/12) dengan tema lebih slow dan
romantic. Ditemui di lokasi yang sama dengan Maya, General Manager REDSTONE
Sonny Listhon mengatakan, pihaknya bakal menghadirkan line up utama.
Yakni, Color Me Badd dan All 4 One. “Dan, tentunya, band pembuka. Siapa dia?
Yaitu, Padhayangan Project”, jelasnya.

Untuk urusan target penonton, Sonny menyatakan bahwa pihaknya
akan membuka sebanyak-banyaknya. Yakni, hingga 10 ribu penonton. Open gate
dimulai pada pukul 18.30-19.00. “Konser dimulau pukul 19.00 dengan performance
band pembuka yang sudah melegenda juga di Indonesia,” katanya.

Harga tiket yang ditawarkan pun bervariasi. Mulai dari Rp 500
ribu (presale) untuk area festival B hingga Rp 2,2 juta dua hari di area festival
B.(jpc)

E

 

Terpopuler

Artikel Terbaru