Rematch antara El Rumi vs Jefri Nichol bakal diselenggarakan Superstar Knockout (SKO) pada 9 Agustus di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.Acara ini akan menjadi momen yang dinantikan para penggemar setelah duel pertama mereka pada akhir 2023 mencuri perhatian publik.
Lewat press conference pada 12 Juni, SKO memperkenalkan pertarungan ini sebagai sajian utama dari rangkaian pertandingan spektakuler yang akan kembali menggabungkan dunia olahraga, hiburan, dan pertarungan selebriti.
Setelah kesuksesan dua edisi sebelumnya, Superstar Knockout kembali hadir dengan konsep yang lebih seru dan penuh kejutan. Tahun ini, SKO menghadirkan rematch yang ditunggu-tunggu antara El Rumi dan Jefri Nichol, yang sebelumnya menyita perhatian publik dengan intensitas dan tensi pertandingan mereka.
Selain pertarungan utama, SKO juga akan menampilkan beberapa duel selebritas baru dari dunia musik, akting, dan olahraga, menghadirkan kombinasi antara entertainment dan sportainment. Didukung pelatih profesional dan sistem pelatihan intensif, para fighter akan menjalani persiapan serius layaknya petinju profesional.
Acara ini ditujukan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih dekat dengan dunia olahraga sekaligus menikmati hiburan berkualitas. CEO SENS Entertainment Sultan Sapta menyatakan, Pertarungan El Rumi dan Jefri Nichol adalah salah satu momen paling ikonik di SKO.
”Rematch ini kami siapkan dengan level serta intensitas yang jauh lebih tinggi. Karena mereka akan memperebutkan sabut ICB Nasional,” kata Sultan Sapta.
Dia berharap dengan ada nya acara Superstar Knockout ini juga bisa menciptakan persepsi masyarakat tentang Boxing. ”Bahwa dunia Boxing ini bukan hanya milik atlet profesional, tapi bisa juga menjadi panggung ekspresi, dedikasi, dan hiburan bagi semua orang,” ucap Sultan Sapta.
Jefri Nichol mengaku persiapannya untuk pertarungan ini bakal lebih serius dengan berhenti merokok sejak Februari. ”Untuk persiapannya mulai latihan sama coach Hendri, sama coach Matthew juga, berhenti merokok, berhenti semuanya. Mau gimana pun gue enggak bisa meremehkan El,” beber dia.
Jefri Nichol menantang El Rumi untuk tanding ulang karena merasa kurang puas dengan hasil akhir di pertandingan pertama. Dia merasa kekalahannya pada pertandingan sebelumnya hanya berdasar poin.
”Karena belum ada yang tidur sih kemarin. Gue, ekspektasi gue pas fight kemarin tuh at least ada salah satu dari kita yang tidur di atas ring gitu,” tandas Nichol.
Sedangkan El menyebut bahwa pertandingan pertama yang dia menangkan memang berjalan sesuai rencana dengan strategi yang sudah disiapkan. Pada laga kedua yang akan digelar 9 Agustus, dia juga akan menerapkan strategi khusus untuk mempertahankan gelar juaranya.
”Yang penting pulang bawa belt, walau di akhir pakai oksigen. Karena tujuan gua menang, kalo dia mungkin tujuannya bikin gua bonyok,” kata putra kedua Ahmad Dhani tersebut.
Anak Ahmad Dahni itu mengiyakan rematch melawan Jefri Nichol untuk membuktikan bahwa dia memang laik menang dan sekaligus membantah anggapan warganet yang menyebut Jefri lebih pantas menjadi juara.
”El yakin 90 persen bisa kembali meraih kemenangan, meski tidak terlalu yakin bisa mengalahkan Nichol dengan KO,” ucap El.(jpc)