Alergi bisa dialami oleh siapa saja, sekalipun
ikon milenial penyanyi Ariana Grande. Dirinya baru-baru ini berceloteh di akun
media sosialnya bahwa sedang mengalami alergi. Gejala yang dialami adalah rasa
sakit pada tenggorokannya.
Beberapa jam sebelum konsernya di Tampa, pekan
lalu (3/6), Ariana Grande terpaksa menunda pertunjukan setelah reaksi alergi
tiba-tiba muncul. Itu terjadi sesaat setelah dia mengonsumsi sayuran tomat.
Nah bagaimana bisa tomat membuat pelantun
lagu Thank You Next itu alergi? Sama seperti publik, Ariana
Grande juga tak tahu mengapa dia bisa alergi tomat karena tak pernah terjadi
sebelumnya.
“Saya baru tahu punya reaksi alergi, sangat
disayangkan yaitu pada tomat. Tenggorokanku seperti tersumbat, radang. Terasa
seperti saya menelan kaktus, untung semakin membaik,†kata gadis berusia 25
tahun itu seperti dilansir dari People, Minggu (9/6).
Grande menjelaskan bahwa dia juga harus
menunda acaranya di Orlando pada keesokan harinya. Ariana Grande harus
memulihkan dirinya dari alergi itu.
Sementara itu seorang Profesor Kedokteran dan
Pediatri di University of South Florida Thomas Casale, mengatakan biasanya
seseorang alergi dengan ekstrak atau dengan serbuk sari pada makanan. Maka
reaksinya bisa bermacam-macam seperti lokal terjadi pada mulut dan tenggorokan.
“Ini disebut sindrom alergi oral, atau sindrom
makanan akibat serbuk sari. Bisa terjadi lebih umum pada anak-anak yang lebih
tua dan orang dewasa yang lebih muda termasuk yang terjadi pada Ariana Grande,â€
jelasnya.
Ada pula masalah lain yang bisa memicu alergi
seperti buah-buahan. Apel dan ceri pada sebagian orang menyebabkan reaksi
dengan rasa gatal di mulut. Dalam kebanyakan kasus, masalah alergi itu akan
hilang dan normal kembali dalam beberapa jam.
“Reaksi-reaksi ini cenderung hilang dengan
sendirinya karena asam di perut memecah protein-protein itu dan itu biasanya
akhir dari reaksi,†katanya.
Cara mencegahnya adalah menghindari alergen.
Bisa juga dengan memasak sayuran atau buah di dalam microwave. “Jika terus
berulang dan tak kunjung sembuh, segera hubungi dokter atau ahli alergi,â€
tandasnya.(jpc)