ARTIS Hana Hanifah kembali jadi sorotan publik setelah dilaporkan ke polisi atas dugaan mempromosikan judi online. Hana Hanifah dilaporkan oleh LBH Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) pada Senin, 6 Juni 2022.
Hana Hanifah diduga melanggar Undang-Undang ITE Pasal 45 ayat 2 juncto 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perjudian.
“Kami laporkan tentang konten promosi judi online yang diposting melalui akun Instagram terlapor,” ujar Direktur LBH PB SEMMI, Gurun Arisastra kepada wartawan.
Siapa Hana Hanifah?
Hana Hanifah adalah seorang artis, model dan selebgram yang lahir di Bogor Jawa Barat, pada 30 April 1995.
Hana mulai dikenal publik ketika dia memerankan karakter Nyai Sanca dalam sinetron kolosal Jaka Tingkir.
Sejak saat itu, Hana mulai sering tampil di sinetron FTV. Ia juga pernah menjadi host di acara reality show Bedah Rumah.
Hana semakin dikenal masyarakat Indonesia ketika dia ditangkap polisi terkait kasus prostitusi online.
Bukan cuma sekali Hana berurusan dengan polisi. Ia pernah berseteru dengan Nabila Aprillya hingga saling lapor ke polisi.
Kini, Hana kembali berusuan dengan kepolisian lantaran dilaporkan oleh LBH PB SEMMI ke polisi atas dugaan promosi judi online melalui media sosial Intagram.
Hana Hanifah Tulis Kata-kata Bijak
Artis Hana Hanifah menanggapi dingin laporan LBH PB SEMMI ke polisi atas dugaan promosi judi online. Ia belum menanggapi laporan itu.
Hana hanya menuliskan kata-kata melalui Instagram pribadinya pada Rabu, 8 Juni 2022.
“Bersabar itu lebih baik daripada menyerang balik. Hidupku jauh lebih penting daripada mengurusi orang-orang yang hidupnya hanya dihabiskan untuk menghakimi orang,” tulis Hana.
ada unggahan lainnya, Hana terlihat asyik bersama rekan-rekannya di lokasi syuting film terbarunya.
“Cooming soon film Harmoni cinta Bin dan Eka, film daerah yang mengartikan tentang toleransi, saling menghargai, dan penuh makna,” tulis Hana.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi membenarkan kabar Hana Hanifah dilaporkan. Ia mengatakan bahwa laporan tersebut masih akan didalami oleh penyidik. (one/pojoksatu)