BINTANG
Netflix, Daisy Coleman, korban pemerkosaan yang kisahnya diangkat ke dalam
dokumenter Netflix, ditemukan meninggal dunia. Wanita 23 tahun itu tewas bunuh
diri. Kabar kematian Daisy Coleman dikonfirmasi oleh ibunda, Melinda Coleman
lewat unggahan di Facebook. Coleman mengungkap polisi menemukan jasad putrinya
setelah dia sempat meminta pemeriksaan keselamatan, pada Sabtu 1 Agustus 2020.
“Dia
adalah sahabat saya dan putri yang luar biasa. Gadis kesayangan saya telah
pergi,” tulisnya pada unggahan tersebut. Dilansir dari Rolling Stone,
Daisy Coleman mengungkap masa lalunya yang pahit. Dia mengaku menjadi korban
pemerkosaan di sebuah pesta di Maryville, Missouri pada 2012. Saat itu, Daisy
Coleman baru berusia 14 tahun. Beberapa laki-laki lain merekam kejadian itu di
ponselnya.
Berjam-jam
setelah serangan itu, Daisy ditinggal di luar dengan suhu yang sangat dingin
dan hanya menggunakan t-shirt. Tersangka pemerkosa yang saat itu berusia 19
tahun, Matthew Barnett, adalah cucu dari mantan perwakilan Partai Republik. Dia
ditangkap dan didakwa dengan kejahatan pelecehan seksual, yang kemudian
dibatalkan menjadi dakwaan pelanggaran ringan yang membahayakan anak di bawah
umur.
Dia
dijatuhi hukuman empat bulan penjara yang diubah menjadi hanya dua tahun masa
percobaan, dan dipaksa untuk membayar 1.800 dolar Amerika Serikat kepada Daisy
sebagai restitusi.
“Kepada
semua orang yang mendukung saya, saya berjanji bahwa apa yang terjadi pada 8
Januari 2012, tidak akan mendefinisikan diri saya selamanya,” kata Daisy
setelah Barnett mengaku bersalah pada 2014. Usai tuduhannya dipublikasikan,
Daisy terus-menerus diintimidasi di sekolah, membuatnya mencoba bunuh diri
ketika dia berusia 16 tahun. Rumahnya juga dibakar.
“Saya
berharap saya bisa mengambil rasa sakit darinya!” tulis Melinda dalam
unggahan terkait kematian Daisy. Melinda juga mengeluhkan, “Dia tidak
pernah pulih dari apa yang dilakukan para pria itu kepadanya dan itu tidak
adil.” Kasus pemerkosaan Daisy kemudian mendapat perhatian nasional dan
didokumentasikan dalam film Audrie and Daisy pada 2016. Film dokumenter yang
disutradarai oleh Bonni Cohen dan Jon Shenk tayang perdana di Sundance Film
Festival 2016.
Selain
kisah Daisy Coleman, dokumenter itu juga menceritakan kisah Audrie Pott yang
berusia 15 tahun dan meninggal karena bunuh diri pada 2012, setelah mengalami
pelecehan seksual dan foto telanjangnya diunggah secara online. Pengalaman
Daisy Coleman sebagai penyintas kekerasan seksual mendorongnya untuk mendirikan
organisasi pencegahan kekerasan seksual SafeBAE, atau Safe Before Anyone Else,
pada 2017. Organisasi non-profit ini didedikasikan untuk mengakhiri dan
membantu korban untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual terhadap siswa
sekolah.
“Saya
benar-benar merasa orang-orang memiliki pandangan dan persepsi tertentu tentang
saya dan tentang kasus-kasus seperti ini karena mereka tidak
berpendidikan,” katanya kepada People, 2017 lalu. Dia kemudian mengatakan,
“Itulah mengapa saya keluar dan mencoba mendidik orang tentang apa yang
terjadi di masyarakat kita,” tuturnya.