Sukses
menggarap film Posesif dan Aruna dan Lidahnya, rumah produksi Palari Films
tengah mempersiapkan penayangan film terbaru bertajuk Seperti Dendam, Rindu
Harus Dibayar Tuntas. Film tersebut sudah memasuki tahap pascaproduksi.
Film
yang disutradarai Edwin ini direncanakan tayang pada 2021 mendatang. Seperti
Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengusung genre drama antara balas dendam,
romansa dan laga dengan setting waktu pada era 80-an dan 90-an. Film ini
mengupas tentang maskulinitas dan relasi kekuasaan yang tumbuh subur di
Indonesia pada masa itu.
Seperti
Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diadaptasi dari novel ketiga karya Eka
Kurniawan. Novel yang terbit pada 2014 ini sudah diterjemahkan ke dalam enam
bahasa serta didistribusikan ke sembilan negara. Novelnya juga sempat
dipublikasikan oleh New Directions, Amerika Utara pada Agustus 2017.
Sebelum
menjalani syuting, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas telah
melanglang buana melakukan pengumpulan dana hibah sejak 2016. Singapore Film
Commission memberikan dukungan dana hibah SEA Co-production Grant sebagai
apresiasi atas kerjasama co-production antara Palari Films, Phoenix Films, dan
E&W Films. Pada tahun 2020, Purin Pictures dari Bangkok juga ikut
memberikan dukungan lewat dua dana hibah untuk production & post production
grant.
Menariknya,
skenario film ini juga berhasil memenangkan grand prize Most Promising Project
pada Asian Project Market yang digelar Busan International Film Festival 2016,
Korea Selatan. Pada tahun 2018, proyek film ini kembali memenangkan
Post-Production Award dalam Hong Kong Asian Film Market (HAF) dari Whitelight
Post, sebuah rumah pasca produksi yang berbasis di Bangkok.
Palari
Films pada Februari lalu sudah mengumumkan Ladya Cheryl yang akan berperan
sebagai Iteung. Sementara, pemeran utama pria adalah aktor muda berbakat
Marthino Lio. Ia akan memerankan karakter Ajo Kawir.
Penyanyi
Sal Priadi dipercaya memerankan karakter Tokek yang merupakan sahabat dekat Ajo
Kawir.
Pengumuman
pemeran Ajo Kawir sejatinya sudah lama dinanti oleh pencinta novelnya maupun
mereka yang mengikuti media sosial Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.