PROKALTENG.CO – Setelah hampir sepekan Jane Shalimar berjuang dirawat di Rumah Sakit JMC, Mampang melawan Covid-19 akhirnya menyerah. Tim dokter mengabarkan Jane Shalimar menghebuskan nafas terakhir 04.20 WIB.
Kabar duka itu bersahut-sahutan dari beberapa grup WA para artis.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Innalillahi wa innailaihi rojiuun
Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Sabtu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB.
Rencana akan dikebumikan pada hari yang sama di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan akan menggunakan protokol covid.
Alamat duka:Jl. Jamblang 1 No.33 RT 007 RW 010, Kel. Jati Padang, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
Mohon keihklasan Do’a dari bapak/ibu sekalian agar Almarhumah mendapatkan maghfiroh Allah SWT dan di berikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta mohon di buka kan pintu maaf atas segala kekhilafan almarhumah semasa hidupnya.
Kami haturkan terima kasihWassalamualaikum Wr. Wb.
Karina (adik) & Zarno (anak)
Seperti diketahui, Jane Shalimar dinyatakan positif Covid-19 sejak 24 Juni 2021. Saturasi oksigen sempat anjlok, Jane Shalimar juga mengalami pneumonia berat dan mengharuskan dia dirawat di rumah sakit.
Kesulitan mencari rumah sakit juga dialami oleh Jane Shalimar. Ada tujuh rumah sakit yang sudah didatangi saat kondisinya kritis. Tapi, semua rumah sakit itu penuh.
Baru pada 29 Juni 2021, perempuan bernama lengkap Jane Shalimar Jashkilka Prawiradiningrat itu mendapatkan perawatan di ICU. Empat hari dibuat tertidur dan dipasang ventilator Jane Shalimar belum melewati masa kritis.
“Kondisi Kakak masih belum stabil ya,” kata Adhi, adik ipar Jane Shalimar kepada detikcom melalui pesan singkat, Sabtu (3/7/2021).
Setelah masuk ke ICU kondisi Jane Shalimar sempat memburuk. Bahkan Jane mengalami kritis pernapasan. Hal itu diungkap oleh dokter yang mendampingi dan mengawasi Jane Shalimar.
Jane Shalimar diketahui juga merupakan komorbid asma. Oleh karena itu, untuk dipasang ventilator, Jane Shalimar dilakukan tindakan sedasi.
“Terjadi turbulance dalam pernapasannya hingga saturasi anjlok sampai 34 SpO2,” jelas sang dokter dalam pesan singkat yang dikirimkan oleh pihak keluarga Jane Shalimar sehari sebelum dikabarkan meninggal. Selamat jalan Jane. Semoga Allah memberi tempat terbaik.