PROKALTENG.CO-DJ seksi Dinar Candy kembali menjadi perbincangan setelah mengungkap dirinya menangis karena mengalami kerugian besar dari investasi kapal tongkang senilai Rp5 miliar di Jambi. Kapal yang dibelinya melalui seorang bernama Ko Apex ternyata terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen, membuat Dinar harus menelan pil pahit dari investasinya tersebut.
Sebelum insiden ini terjadi, Dinar mengungkapkan bahwa ia memiliki nazar untuk tampil lebih tertutup dan berhijrah jika investasinya sukses. Dalam video yang diunggah akun gosip @lambegosiip, ia mengatakan:
“Aku berupaya biar nanti kalau aku (tampil) tertutup, ya udah ada usaha yang jalan,” ujarnya.
Dinar juga menekankan bahwa uang yang digunakan untuk membeli kapal sepenuhnya berasal dari hasil jerih payahnya.
“Karena aku nggak bisa bergantung sama cowok. Makanya aku berinvestasi beli kapal. Dan aku enggak bohong, itu pakai uang aku sendiri,” tambahnya.
Dinar Candy mengungkapkan bahwa selama ini ia berusaha mencari pekerjaan di luar dunia DJ, yang sering kali berdekatan dengan alkohol dan hal-hal negatif. Namun, ia merasa sulit mendapatkan peluang kerja di luar profesi tersebut.
“Aku udah mencoba berkali-kali untuk kerja di tempat yang enggak ada alkoholnya. Cuma enggak hoki. Aku enggak tahu kenapa,” katanya.
Meski bekerja sebagai DJ, Dinar tetap berusaha menjalankan kewajiban agamanya dengan baik, seperti mengikuti pengajian dengan khusyuk.
“Kalau ikut pengajian memang ya beneran ikut 100 persen. Enggak main-main, enggak live, enggak bikin story. Aku kalau ikut pengajian ya khusyuk,” ujarnya.
Komentar Netizen: Soal Hijrah dan Uang HaramUnggahan Dinar Candy menuai banyak komentar dari netizen. Sebagian besar menyoroti masalah uang haram dan nazar hijrah yang belum terlaksana.
“Uang haram itu memang mudah dicari tapi cepat habisnya juga nggak berkah lagi,” tulis seorang netizen.”Coba deh kalau niat pakai hijab, langsung aja laksanakan. Nanti pasti dimudahkan jalan menuju kebaikan,” komentar lainnya.”Tuhan memang ingin membersihkan harta yang didapat dari hal-hal tidak halal. Kalau niat hijrah tulus, pasti ada jalan,” tambah yang lain.(jpg)