Mantan
penyanyi cilik Chicha Koeswoyo mengaku sedih melihat anak-anak zaman sekarang
lebih mencintai game. Mereka tidak tahu lagu-lagu anak Indonesia karena memang
industri musik tanah air kurang memproduksinya. “Saya kalau lihat di
warnet-warnet banyak anak kumpul di situ. Saya pikir mereka dengerin musik atau
apa gitu. Eh ternyata main game perang-perangan. Sedih saya lihatnya,”
kata penyanyi yang populer di era 70-an dalam taklimat media daring dengan tema
Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA), Rabu (29/7). Baca Juga:
Dia
membandingkan di eranya dulu, anak–anak yang punya bakat menyanyi dengan suara
bagus langsung dirangkul produser. Lagu-lagu anak pun booming dan melegenda
hingga saat ini. Seperti lagu Helly, Kukukuruyuk, naik delman, naik kereta api,
dan lainnya. “Lagu anak-anak itu disesuaikan dengan perkembangan anak.
Sekarang anak–anak kecil lebih hafal lagu orang dewasa, nelangsa hati
saya,” ucapnya.
Chicha
pun menyambut gembira upaya Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
yang menggelar KILA. Lewat KILA diharapkan masyarakat tergerak dan ikut
berpartisipasi dalam menciptakan lagu-lagu anak yang bermutu, sesuai dengan
usia dan budaya lokalnya.
Anak-anak
Indonesia juga diharapkan menyanyikan kembali lagu yang sesuai dengan usia
mereka.
“Ayo
anak–anak Indonesia ikut KILA yuk. Cintailah lagu anak Indonesia,”
tandasnya.