26.5 C
Jakarta
Thursday, October 23, 2025

BNI Gandeng Badan Bank Tanah, Dorong Investasi Strategis dan Pembangunan Nasional

PROKALTENG.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya dalam pembangunan ekonomi nasional. Melalui sinergi dengan Badan Bank Tanah, BNI mendorong percepatan pemanfaatan lahan negara agar lebih produktif dan bernilai ekonomi tinggi. Kolaborasi ini diwujudkan lewat Landbank Strategic Partnership Forum yang digelar di Grha BNI, Jakarta, Kamis (23/10/2025), menghadirkan pemerintah, pelaku usaha, hingga investor dari berbagai sektor.

Forum ini menjadi langkah nyata BNI dalam mendukung investasi strategis dan pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Tak hanya mempertemukan 54 rekanan Badan Bank Tanah dan 32 developer mitra BNI dari lima asosiasi pengembang — REI, APERSI, APERNAS, HIMPERA, dan PI — acara ini juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor agar aset negara bisa dimanfaatkan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Plt. Kepala Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat menegaskan, forum ini penting untuk memperkuat kerja sama pengelolaan lahan produktif yang berorientasi pada nilai ekonomi dan keberlanjutan.

“Kami ingin memastikan tanah bukan sekadar aset, tapi fondasi kesejahteraan bangsa. Lewat kemitraan seperti ini, setiap jengkal tanah negara bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Hakiki.

Baca Juga :  BNI Tokyo Kerja Sama Co-Branding Remittance Card dengan Garuda Indonesia

Ia menambahkan, Badan Bank Tanah tidak hanya berfungsi sebagai pengelola aset negara, tetapi juga motor penggerak investasi yang mampu menciptakan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi nasional.

Sementara itu, Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho menegaskan komitmen BNI dalam memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dan lembaga pengelola aset negara.

“Mandat Badan Bank Tanah sejalan dengan visi BNI sebagai bank BUMN yang aktif memajukan ekonomi nasional. Kami mengundang investor dan pengembang untuk mewujudkan proyek strategis di atas aset tanah yang aman dan terkelola dengan baik,” jelas Eko.

BNI, lanjut Eko, siap menjadi mitra strategis para investor melalui berbagai solusi pembiayaan, mulai dari pendanaan proyek dan pembiayaan sindikasi hingga layanan cash management dan transaction banking terintegrasi. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan rantai nilai pembangunan yang efisien dan berkelanjutan.

Eko juga menekankan bahwa kerja sama BNI dan Badan Bank Tanah mendukung program perumahan nasional bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurutnya, ketersediaan lahan legal dan terkelola baik akan mempercepat pembangunan hunian layak serta pemerataan ekonomi di daerah.

Baca Juga :  Semakin Ramah Pengguna, Super App BRImo Kini Tersedia dalam Dua Bahasa

“BNI ingin menjadi bagian dari ekosistem pembangunan nasional yang bukan hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga memberi dampak sosial nyata,” tambahnya.

Dukungan Konkret untuk Pemanfaatan Lahan Daerah

Dalam forum tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama (PKS) antara Badan Bank Tanah dan Pemerintah Desa Kutuh, Bali, untuk pemanfaatan lahan seluas 5.000 meter persegi yang akan dikembangkan menjadi kawasan penunjang pariwisata.

Selain itu, Nota Kesepahaman (MoU) juga ditandatangani antara Badan Bank Tanah dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara guna mengoptimalkan lahan negara bagi pengembangan ekosistem industri kelapa berkelanjutan.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tonja menyambut baik sinergi tersebut.

“Ini merupakan one stop solution: Badan Bank Tanah menyediakan lahan, pemerintah daerah mempermudah perizinan, dan BNI siap mendukung pembiayaannya. Dengan kolaborasi ini, lahan tidur bisa diubah jadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Sinergi antara BNI, Badan Bank Tanah, dan pemerintah daerah diharapkan mampu memperluas akses pembiayaan investasi, mempercepat pemanfaatan aset negara strategis, serta memperkuat fondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. ***

PROKALTENG.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya dalam pembangunan ekonomi nasional. Melalui sinergi dengan Badan Bank Tanah, BNI mendorong percepatan pemanfaatan lahan negara agar lebih produktif dan bernilai ekonomi tinggi. Kolaborasi ini diwujudkan lewat Landbank Strategic Partnership Forum yang digelar di Grha BNI, Jakarta, Kamis (23/10/2025), menghadirkan pemerintah, pelaku usaha, hingga investor dari berbagai sektor.

Forum ini menjadi langkah nyata BNI dalam mendukung investasi strategis dan pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Tak hanya mempertemukan 54 rekanan Badan Bank Tanah dan 32 developer mitra BNI dari lima asosiasi pengembang — REI, APERSI, APERNAS, HIMPERA, dan PI — acara ini juga membuka peluang kolaborasi lintas sektor agar aset negara bisa dimanfaatkan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Plt. Kepala Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat menegaskan, forum ini penting untuk memperkuat kerja sama pengelolaan lahan produktif yang berorientasi pada nilai ekonomi dan keberlanjutan.

“Kami ingin memastikan tanah bukan sekadar aset, tapi fondasi kesejahteraan bangsa. Lewat kemitraan seperti ini, setiap jengkal tanah negara bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Hakiki.

Baca Juga :  BNI Tokyo Kerja Sama Co-Branding Remittance Card dengan Garuda Indonesia

Ia menambahkan, Badan Bank Tanah tidak hanya berfungsi sebagai pengelola aset negara, tetapi juga motor penggerak investasi yang mampu menciptakan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi nasional.

Sementara itu, Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho menegaskan komitmen BNI dalam memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dan lembaga pengelola aset negara.

“Mandat Badan Bank Tanah sejalan dengan visi BNI sebagai bank BUMN yang aktif memajukan ekonomi nasional. Kami mengundang investor dan pengembang untuk mewujudkan proyek strategis di atas aset tanah yang aman dan terkelola dengan baik,” jelas Eko.

BNI, lanjut Eko, siap menjadi mitra strategis para investor melalui berbagai solusi pembiayaan, mulai dari pendanaan proyek dan pembiayaan sindikasi hingga layanan cash management dan transaction banking terintegrasi. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan rantai nilai pembangunan yang efisien dan berkelanjutan.

Eko juga menekankan bahwa kerja sama BNI dan Badan Bank Tanah mendukung program perumahan nasional bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurutnya, ketersediaan lahan legal dan terkelola baik akan mempercepat pembangunan hunian layak serta pemerataan ekonomi di daerah.

Baca Juga :  Semakin Ramah Pengguna, Super App BRImo Kini Tersedia dalam Dua Bahasa

“BNI ingin menjadi bagian dari ekosistem pembangunan nasional yang bukan hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga memberi dampak sosial nyata,” tambahnya.

Dukungan Konkret untuk Pemanfaatan Lahan Daerah

Dalam forum tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama (PKS) antara Badan Bank Tanah dan Pemerintah Desa Kutuh, Bali, untuk pemanfaatan lahan seluas 5.000 meter persegi yang akan dikembangkan menjadi kawasan penunjang pariwisata.

Selain itu, Nota Kesepahaman (MoU) juga ditandatangani antara Badan Bank Tanah dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara guna mengoptimalkan lahan negara bagi pengembangan ekosistem industri kelapa berkelanjutan.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tonja menyambut baik sinergi tersebut.

“Ini merupakan one stop solution: Badan Bank Tanah menyediakan lahan, pemerintah daerah mempermudah perizinan, dan BNI siap mendukung pembiayaannya. Dengan kolaborasi ini, lahan tidur bisa diubah jadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Sinergi antara BNI, Badan Bank Tanah, dan pemerintah daerah diharapkan mampu memperluas akses pembiayaan investasi, mempercepat pemanfaatan aset negara strategis, serta memperkuat fondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru