JAKARTA – Memasuki usia hampir 130 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mempertegas perannya dalam memperluas inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Jaringan AgenBRILink menjadi motor utama yang menggerakkan akses layanan perbankan bagi masyarakat, terutama di wilayah yang jauh dari kantor cabang.
Hingga Oktober 2025, BRI didukung sekitar 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, menjangkau 66.649 desa atau lebih dari 80 persen desa di Tanah Air. Melalui kemitraan ini, AgenBRILink telah memfasilitasi 913 juta transaksi dengan total volume Rp1.440 triliun—menunjukkan perannya sebagai mesin penggerak aktivitas ekonomi rakyat di tingkat akar rumput.
Selain jaringan agen, BRI tetap mempertahankan layanan tatap muka melalui 7.405 unit kantor per September 2025. Keberadaan kantor ini menjadi tulang punggung pelayanan langsung untuk kebutuhan nasabah yang memerlukan pendampingan lebih komprehensif.
Pada saat yang sama, BRI terus memperluas layanan digital. Hingga September 2025, total E-Channel BRI mencapai lebih dari 687 ribu unit, mencakup ATM, CRM, dan merchant. Porsi transaksi digital banking juga mencapai 99,4 persen, menandakan masyarakat makin mengandalkan layanan digital yang tersedia selama 24 jam.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa keandalan sistem transaksi menjadi prioritas utama perusahaan. “Kami memastikan seluruh kanal layanan berjalan optimal agar kebutuhan transaksi masyarakat dapat terpenuhi tanpa hambatan,” ujarnya.
Penguatan layanan—baik melalui jaringan fisik maupun kanal digital—menjadi strategi BRI dalam memastikan akses keuangan semakin merata. Jangkauan luas hingga pedesaan membuat transaksi lebih efisien, mempercepat pergerakan ekonomi, serta menekan biaya transaksi masyarakat.
“Memasuki usia ke-130 tahun, BRI menegaskan kembali perannya sebagai bank yang hadir untuk masyarakat, mendukung aktivitas ekonomi, membuka lapangan kerja, serta memperluas inklusi dan literasi keuangan. Ke depan, BRI berkomitmen memastikan layanan perbankan tetap relevan dan mampu memenuhi kebutuhan transaksi yang terus berkembang,” tutup Dhanny. ***
