KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus melakukan upaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya, dengan memastikan ketersediaan stok blanko kartu tanda kependudukan elektronik (E-KTP) yang tetap aman dan tersedia.
“Terkait dengan stok blangko kita di Disdukcapil Kabupaten Seruyan saat ini, masih aman untuk beberapa waktu ke depan. Masih ada sekitar 637 an keping,” kata Kapala Disdukcapil Kabupaten Seruyan, Domases Al Atak baru-baru ini.
Menurutnya, Disdukcapil tidak pernah kehabisan stok blangko E-KTP. Hal ini dikarenakan sebelum stok blangko habis, pihaknya sudah mengusulkan untuk penambahan blangko. Tidak hanya itu, pihaknya saat ini juga telah mengusulkan untuk penambahan blangko. Itu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat yang hendak merekam dan membuat E-KTP tidak terganggu serta terhambat karena kekosongan blangko.
Sementara itu, terkait dengan kriteria perekaman yang mendominasi, Domases Al Atak juga menyebutkan bahwa para generasi muda yang sudah cukup umur untuk membuat E-KTP, serta mereka yang ingin mengubah status. Baik itu alamat, pekerjaan, status perkawinan dan lain sebagainya sama-sama mendominasi
“Jadi sama rata saja. Artinya banyak para pemuda yang membuat baru, dan banyak juga dari mereka yang ingin merubah status atau data diri karena kehilangan ataupun rusak. Kemudian terkait blangko, upaya yang kami lakukan ketika stok blangko itu sudah mencapai angka 1.000, kita langsung usulkan. Ketika di pusat kosong, maka kita akan minta ke provinsi,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus melakukan upaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya, dengan memastikan ketersediaan stok blanko kartu tanda kependudukan elektronik (E-KTP) yang tetap aman dan tersedia.
“Terkait dengan stok blangko kita di Disdukcapil Kabupaten Seruyan saat ini, masih aman untuk beberapa waktu ke depan. Masih ada sekitar 637 an keping,” kata Kapala Disdukcapil Kabupaten Seruyan, Domases Al Atak baru-baru ini.
Menurutnya, Disdukcapil tidak pernah kehabisan stok blangko E-KTP. Hal ini dikarenakan sebelum stok blangko habis, pihaknya sudah mengusulkan untuk penambahan blangko. Tidak hanya itu, pihaknya saat ini juga telah mengusulkan untuk penambahan blangko. Itu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat yang hendak merekam dan membuat E-KTP tidak terganggu serta terhambat karena kekosongan blangko.
Sementara itu, terkait dengan kriteria perekaman yang mendominasi, Domases Al Atak juga menyebutkan bahwa para generasi muda yang sudah cukup umur untuk membuat E-KTP, serta mereka yang ingin mengubah status. Baik itu alamat, pekerjaan, status perkawinan dan lain sebagainya sama-sama mendominasi
“Jadi sama rata saja. Artinya banyak para pemuda yang membuat baru, dan banyak juga dari mereka yang ingin merubah status atau data diri karena kehilangan ataupun rusak. Kemudian terkait blangko, upaya yang kami lakukan ketika stok blangko itu sudah mencapai angka 1.000, kita langsung usulkan. Ketika di pusat kosong, maka kita akan minta ke provinsi,” pungkasnya. (ais/hnd)
