KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO- Menjelang Hari Raya Iduladha tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan diminta melakukan pengawasan terhadap harga-harga Sembako secara terus-menerus di pasaran.
“Kebiasaan setiap menjelang perayaan hari raya umat Islam ini, maka harga-harga barang Sembako akan mengalami kenaikan. Karena hal ini disebabkan, banyaknya pembeli yang memerlukan bahan-bahan untuk keperluan perayaan tersebut,” kata salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Subani kepada wartawan Senin (26/5).
Politisi PDIP dari Dapil II ini mengatakan. Hendaknya Pemkab Seruyan melalui instansi terkait bisa melakukan pengawasan terhadap harga-harga sembako yang dijual di pasaran yang berada di wilayah Kabupaten Seruyan.
Selain itu ujarnya. Pengawasan ini juga untuk mengantisipasi adanya permainan dari pihak-pihak spekulan, yang menyebabkan barang-barang sembako menjadi langka dan akhirnya harga barang menjadi tidak stabil. Harga barang naik melambung dan tidak wajar, pada akhirnya memberatkan para konsumen atau masyarakat selaku pembeli.
“Kalau harga barang tidak stabil dan harganya naik secara tidak wajar, kan kasihan masyarakat selaku pembeli”, ucapnya.
Disamping itu, pihak terkait juga perlu melakukan pengawasan terhadap alat timbangan yang digunakan para pedagang, agar tidak merugikan para pembeli. Selain itu juga, melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang sudah kedaluwarsa yang dikhawatirkan masih beredar di pasaran.
“Ini tentunya akan merugikan para pembeli atau konsumen”, ucapnya
Subani juga meminta kepada dinas terkait. Agar melakukan pengawasan juga terhadap hewan korban yanag berasal dari luar daerah. Hal ini untuk mengantisipasi penyakit menular hewan seperti antrak, penyakit kuku dan mulut pada hewan korban.(yad/ind/kpg)