28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

DPRD Seruyan Nilai Kesadaran Prokes Masih Rendah

KUALA PEMBUANG,PROKALTENG.CO– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menilai kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) saat ini masih rendah.  Wakil Ketua I DPRD Seruyan, H Bambang Yantoko mengatakan, berdasarkan dari pengamatannya akhir-akhir ini, penerapan prokes masyarakat di sangat rendah. Hal tersebut membuatnya sangat khawatir, karena pandemi Covid-19 ini merupakan ancaman besar bagi keselamatan jiwa.

“Berdasarkan pengamatan saya, terutama warga di tempat tinggal saya daerah pemilihan II, warga di situ banyak yang abai terhadap prokes.  Seperti tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Padahal itu sangat penting demi keselamatan,” katanya, Jum'at (23/4)

Menurutnya, penerapan prokes dalam aktivitas sehari-hari sangat penting untuk dilakukan. Hal itu agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Dengan rendahnya partisipasi warga terhadap kesadaran prokes ini dikhawatirkannya zona Seruyan kembali ke zona siaga darurat.

Baca Juga :  Usulan Pembentukan DOB di Kecamatan Hanau Didukung Dewan

“Jangan sampai ulah kita yang abai akan prokes ini, keadaan daerah kita kembali terpuruk. Dampak pandemi ini tentunya sangat luar biasa, seperti yang kita rasakan saat ini. Mulai dari terancamnya kesehatan diri sendiri, orang lain, bahkan yang paling besar ialah anjloknya perekonomian,” tuturnya.

Politisi Partai Golongan Karya ini menambahkan, bahwa akesadaran diri sendiri itu perlu ditanamkan pada diri pribadi masing-masing. Dari sisi ajakan atau sosialisasi prokes oleh pemerintah maupun instasi terkait di rasasudah maksimal dalam hal ini. Hanya saja respon masyarakat sendiri yang acuh sehingga mengabaikan hal demikian.

“Untuk itu saya harap masyarakat bisa meningkatkan kesadarannya akan pentingnya prokes dalam setiap aktivitas, tetap memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dan budayakan hidup sehat. Ingat kesadaran itu datangnya dari diri sendiri,”tegasnya.

Baca Juga :  Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan Belum Mencukupi

KUALA PEMBUANG,PROKALTENG.CO– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menilai kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) saat ini masih rendah.  Wakil Ketua I DPRD Seruyan, H Bambang Yantoko mengatakan, berdasarkan dari pengamatannya akhir-akhir ini, penerapan prokes masyarakat di sangat rendah. Hal tersebut membuatnya sangat khawatir, karena pandemi Covid-19 ini merupakan ancaman besar bagi keselamatan jiwa.

“Berdasarkan pengamatan saya, terutama warga di tempat tinggal saya daerah pemilihan II, warga di situ banyak yang abai terhadap prokes.  Seperti tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Padahal itu sangat penting demi keselamatan,” katanya, Jum'at (23/4)

Menurutnya, penerapan prokes dalam aktivitas sehari-hari sangat penting untuk dilakukan. Hal itu agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Dengan rendahnya partisipasi warga terhadap kesadaran prokes ini dikhawatirkannya zona Seruyan kembali ke zona siaga darurat.

Baca Juga :  Usulan Pembentukan DOB di Kecamatan Hanau Didukung Dewan

“Jangan sampai ulah kita yang abai akan prokes ini, keadaan daerah kita kembali terpuruk. Dampak pandemi ini tentunya sangat luar biasa, seperti yang kita rasakan saat ini. Mulai dari terancamnya kesehatan diri sendiri, orang lain, bahkan yang paling besar ialah anjloknya perekonomian,” tuturnya.

Politisi Partai Golongan Karya ini menambahkan, bahwa akesadaran diri sendiri itu perlu ditanamkan pada diri pribadi masing-masing. Dari sisi ajakan atau sosialisasi prokes oleh pemerintah maupun instasi terkait di rasasudah maksimal dalam hal ini. Hanya saja respon masyarakat sendiri yang acuh sehingga mengabaikan hal demikian.

“Untuk itu saya harap masyarakat bisa meningkatkan kesadarannya akan pentingnya prokes dalam setiap aktivitas, tetap memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dan budayakan hidup sehat. Ingat kesadaran itu datangnya dari diri sendiri,”tegasnya.

Baca Juga :  Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan Belum Mencukupi

Terpopuler

Artikel Terbaru