28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Pemerataan Pembangunan Masih Jadi Masalah Serius di Seruyan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko menyebutkan, pemerataan pembangunan masih menjadi masalah serius yang harus segera diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat.

Karena menurut Bambang, berdasarkan apa yang mereka temukan di lapangan, baik itu melalui reses dan lain sebagainya, terlebih di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya, dan Danau Seluluk, persoalan pemerataan pembangunan ini kerap ditemukan.

“Jadi dalam hal ini, tentunya kita harap agar masalah pemerataan pembangunan itu harus diperhatikan,” katanya, Kamis (16/12).

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebutkan, salah satu contoh ketimpangan pemerataan pembangunan tersebut adalah dengan masih banyaknya perumahan atau tempat tinggal masyarakat yang tidak layak huni.

Baca Juga :  Dewan Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat Mengenai Akta Tanah Sekolah

Khususnya untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan, yang mana masyarakat tersebut masih banyak yang memiliki perekonomian lemah.

“Jika kita telusuri kehidupan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tersebut, banyak masyarakat yang hidup jauh dibawah garis kemiskinan, perumahan yang tidak layak huni, pembangunan infrastruktur yang tidak merata dan ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah ke depan,” pungkasnya.






Reporter: Edy

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko menyebutkan, pemerataan pembangunan masih menjadi masalah serius yang harus segera diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat.

Karena menurut Bambang, berdasarkan apa yang mereka temukan di lapangan, baik itu melalui reses dan lain sebagainya, terlebih di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya, dan Danau Seluluk, persoalan pemerataan pembangunan ini kerap ditemukan.

“Jadi dalam hal ini, tentunya kita harap agar masalah pemerataan pembangunan itu harus diperhatikan,” katanya, Kamis (16/12).

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebutkan, salah satu contoh ketimpangan pemerataan pembangunan tersebut adalah dengan masih banyaknya perumahan atau tempat tinggal masyarakat yang tidak layak huni.

Baca Juga :  Dewan Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat Mengenai Akta Tanah Sekolah

Khususnya untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan, yang mana masyarakat tersebut masih banyak yang memiliki perekonomian lemah.

“Jika kita telusuri kehidupan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tersebut, banyak masyarakat yang hidup jauh dibawah garis kemiskinan, perumahan yang tidak layak huni, pembangunan infrastruktur yang tidak merata dan ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah ke depan,” pungkasnya.






Reporter: Edy

Terpopuler

Artikel Terbaru