KUALA PEMBUANG,PROKALTENG.CO-Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan diminta melakukan pengawasan terhadap harga-harga sembako secara terus-menerus di pasaran. Hal ini dikatakan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Argiansyah, Senin (3/5).
Menurutnya, kebiasaan setiap menjelang perayaan hari raya umat Islam ini, harga-harga barang sembako akan mengalami kenaikan. “Karena hal ini disebabkan, banyaknya pembeli yang memerlukan bahan-bahan untuk keperluan perayaan tersebut,”katanya.
Untuk itu, lanjut anggota dewan dari Dapil I ini, hendaknya Pemkab Seruyan melalui instansi terkait bisa melakukan pengawasan terhadap harga-harga sembako yang dijual di pasaran wilayah Kabupaten Seruyan.
Selain itu, sebut Argiansyah, pengawasan ini juga untuk mengantisipasi adanya permainan dari pihak-pihak spekulan yang menyebabkan barang-barang sembako menjadi langka dan akhirnya harga barang menjadi tidak stabil. “Harga barang naik melambung dan tidak wajar, yang mana pada akhirnya memberatkan para konsumen atau masyarakat selaku pembeli,” ucapnya.
Pihak terkait, menurutnya perlu melakukan pengawasan terhadap alat timbangan yang digunakan para pedagang. Ini agar tidak merugikan para pembeli. Selain itu juga, melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang sudah kadaluarsa yang dikhawatirkan masih beredar di pasaran.
“Hal ini tentunya akan merugikan para pembeli atau konsumen,”tambahnya.
KUALA PEMBUANG,PROKALTENG.CO-Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan diminta melakukan pengawasan terhadap harga-harga sembako secara terus-menerus di pasaran. Hal ini dikatakan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Argiansyah, Senin (3/5).
Menurutnya, kebiasaan setiap menjelang perayaan hari raya umat Islam ini, harga-harga barang sembako akan mengalami kenaikan. “Karena hal ini disebabkan, banyaknya pembeli yang memerlukan bahan-bahan untuk keperluan perayaan tersebut,”katanya.
Untuk itu, lanjut anggota dewan dari Dapil I ini, hendaknya Pemkab Seruyan melalui instansi terkait bisa melakukan pengawasan terhadap harga-harga sembako yang dijual di pasaran wilayah Kabupaten Seruyan.
Selain itu, sebut Argiansyah, pengawasan ini juga untuk mengantisipasi adanya permainan dari pihak-pihak spekulan yang menyebabkan barang-barang sembako menjadi langka dan akhirnya harga barang menjadi tidak stabil. “Harga barang naik melambung dan tidak wajar, yang mana pada akhirnya memberatkan para konsumen atau masyarakat selaku pembeli,” ucapnya.
Pihak terkait, menurutnya perlu melakukan pengawasan terhadap alat timbangan yang digunakan para pedagang. Ini agar tidak merugikan para pembeli. Selain itu juga, melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang sudah kadaluarsa yang dikhawatirkan masih beredar di pasaran.
“Hal ini tentunya akan merugikan para pembeli atau konsumen,”tambahnya.
