PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan program food estate atau ketahanan pangan
nasional di kabupaten Pulang Pisau diharapkan mampu mendorong peningkatan
kesejahteraan petani. Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua I Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman.
Menurut Fadli, program tersebut
juga sejalan dengan program pemerintah kabupaten Pulang Pisau di sektor
pertanian. “Pemerintah kabupaten Pulang Pisau sangat intens dalam meningkatkan
produksi pertanian tanaman pangan, yakni padi,†kata Fadli.
Dia menambahkan, selama ini
kabupaten Pulang Pisau menjadi lumbung padi kedua Kalimantan Tengah.
“Pemerintah kabupaten Pulang Pisau juga terus berupaya meningkatkan produksi
pertanian melalui berbagai program. Baik melalui ekstensifikasi maupun
intensifikasi pertanian. Termasuk bantuan saprodi,†ucapnya.
Dia menambahkan, masuknya program
food estate di Pulang Pisau sangat
membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian. “Kita ketahui
untuk anggaran yang dimiliki pemerintah daerah sangat terbatas. Dengan ada
program food estate, tentu sangat
membantu dalam penyediaan anggaran dalam mengembangkan pertanian,†kata dia.
Baik itu dalam peningkatan
infrastruktur, penyediaan pupuk maupun saprodi. “Seperti kita ketahui anggaran
yang dikucurkan pemerintah pusat untuk program food estate sangat besar. Harapan kita program tersebut bisa sukses
seperti apa yang menjadi harapan bersama,†harap Fadli.
Sehingga, lanjut dia, kabupaten
Pulang Pisau ke depan tidak hanya menjadi penyangga pangan bagi Kabupaten
Pulang Pisau atau Kalteng. Namun juga menjadi salah satu penyangga pangan
nasional. “Jika produksi pertanian meningkat, maka kesejahteraan petani kita
harapkan juga semakin meningkat,†beber dia.
Politikus Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga berharap, dalam program food estate ke depan juga mencakup
program pasca-panen. “Sehingga saat produktivitas padi meningkat, petani tidak
kesulitan menjual hasil panen mereka dan tidak dipermainkan oleh tengkulak,â€
harapnya.
Menurut dia, penanganan
pasca-panen merupakan juga sangat penting. “Harapan kami ke depan ada produk
unggulan dari program food estate di Kabupaten
Pulang Pisau. Jadi hasil program ini diolah dan dibawa keluar, dalam bentuk
barang jadi. Misalnya dalam bentuk beras kemasan. Dengan demikian, lanjut dia,
hasil produksi pertanian itu ada yang menampung dan mengolah. Sehingga saat
keluar sudah menjadi produk olahan kabupaten Pulang Pisau,†pungkas Fadli.