PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) resmi mengangkat ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru pada Tahun Anggaran 2024.
Para ASN ini terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I yang akan mengisi berbagai formasi di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalteng.
Momentum pengangkatan ini mendapat sambutan positif dari Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng, Pipit Setyorini. Ia menilai pengangkatan ASN baru bukan sekadar penambahan kuota pegawai, melainkan awal tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurut Pipit, para ASN yang baru harus memahami amanah yang mereka emban, bukan hanya soal status kepegawaian, tetapi juga komitmen tinggi dalam pelayanan publik. Pembinaan dan pendampingan berkelanjutan, khususnya bagi PPPK yang bekerja dengan sistem kontrak, sangat penting agar mampu beradaptasi dengan kultur birokrasi yang dinamis.
“ASN harus memiliki etos kerja kuat, disiplin, dan loyalitas kepada instansi. Jangan sekadar absen lalu pulang, itu bukan cerminan ASN yang profesional,” tegas politisi PKB tersebut.
Komisi I DPRD Kalteng juga akan mengawasi kinerja ASN baru, memastikan evaluasi berbasis kinerja berjalan efektif guna menjaga kualitas pelayanan publik.
Selain itu, Pipit mendorong Pemprov Kalteng agar membuka kuota khusus bagi putra-putri daerah dalam rekrutmen ASN. Langkah ini dianggap strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia yang paham kebutuhan lokal sekaligus investasi pembangunan jangka panjang di Kalteng.
“Ini bukan hanya memberi kesempatan bagi generasi muda, tetapi juga memperkuat pembangunan daerah melalui SDM berkualitas,” tutupnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) resmi mengangkat ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru pada Tahun Anggaran 2024.
Para ASN ini terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I yang akan mengisi berbagai formasi di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalteng.
Momentum pengangkatan ini mendapat sambutan positif dari Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng, Pipit Setyorini. Ia menilai pengangkatan ASN baru bukan sekadar penambahan kuota pegawai, melainkan awal tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurut Pipit, para ASN yang baru harus memahami amanah yang mereka emban, bukan hanya soal status kepegawaian, tetapi juga komitmen tinggi dalam pelayanan publik. Pembinaan dan pendampingan berkelanjutan, khususnya bagi PPPK yang bekerja dengan sistem kontrak, sangat penting agar mampu beradaptasi dengan kultur birokrasi yang dinamis.
“ASN harus memiliki etos kerja kuat, disiplin, dan loyalitas kepada instansi. Jangan sekadar absen lalu pulang, itu bukan cerminan ASN yang profesional,” tegas politisi PKB tersebut.
Komisi I DPRD Kalteng juga akan mengawasi kinerja ASN baru, memastikan evaluasi berbasis kinerja berjalan efektif guna menjaga kualitas pelayanan publik.
Selain itu, Pipit mendorong Pemprov Kalteng agar membuka kuota khusus bagi putra-putri daerah dalam rekrutmen ASN. Langkah ini dianggap strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia yang paham kebutuhan lokal sekaligus investasi pembangunan jangka panjang di Kalteng.
“Ini bukan hanya memberi kesempatan bagi generasi muda, tetapi juga memperkuat pembangunan daerah melalui SDM berkualitas,” tutupnya. (hfz)
