33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Beda Pilihan di Pilkada Jangan Timbulkan Perpecahan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
rencananya akan dilaksanakan secara serentak di 270 daerah pada 09 Desember
2020 mendatang. Adapun tahapannya pelaksanaannya sudah dimulai sejak 15 Juni
lalu. Hal tersebut direspon positif oleh Anggota Komisi I DPRD Kalteng bidang
Hukum, Anggaran dan Pemerintahan, Irawati.

Irawati mengajak seluruh lapisan
masyarakat Kalteng untuk dapat berperan aktif guna menjaga kondusifitas selama
Pilkada yang berjalan secara serentak di 270 daerah tersebut. Karena
menurutnya, menjaga kondusifitas Pilkada Kalteng, tidak hanya menjadi kewajiban
pemerintah dan aparat penegak hukum semata, melainkan hal menjadi tanggung
jawab kita bersama.

“Pada dasarnya, menjaga
kondusifitas selama Pilkada adalah kewajiban seluruh lapisan masyarakat. Jadi
tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum saja,
tetapi peran aktif masyarakat sendiri sangat penting untuk menjaga
keberlangsungan pilkada di dalamnya,” ucap Irawati, saat dibincangi awak media
belum lama ini.

Baca Juga :  DPRD Sarankan Jatah Penerima Bansos Perlu Ditambah

Dia menambahkan, jika setiap
orang pasti memiliki pendapat dan pilihan tersendiri dalam memberikan dukungan
kepada pasangan calon (paslon). Namun perbedaan pendapat dan dukungan tersebut,
diharapkan tidak untuk menciptakan perpecahan dan membuat situasi Pilkada malah
menjadi tidak kondusif. “Boleh saja berbeda pendapat, pilihan maupun dukungan,
tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan yang berdampak pada ketidak kondusifan
situasi selama berjalannya Pilkada,” ujarnya.

Politikus Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan ini juga mengungkapkan, siapapun paslon yang
nantinya terpilih dan mendapatkan amanah untuk memimpin Kalteng kedepan,
masyarakat harus menerimanya dan tetap bisa memberikan  dukungan guna mewukudkan visi dan misi calon
pemimpin memajukan daerahnya.

“Siapapun yang terpilih, kita
selaku masyarakat sudah seharusnya memberikan suport demi perkembangan dan
kemajuan wilayah Kalteng. Untuk itu, jangan sampai pesta Demokrasi Kalteng
nantinya malah diwarnai dengan ketidak kondusifan. Jadi mari bersama-sama
menciptakan Pilkada yang aman dan damai, jangan mudah terhasut oleh pemberitaan
yang dapat memecah belah, tetap ciptakan keharmonisan dan kesenjangan yang
sudah ada,” pungkasnya.

Baca Juga :  Tak Perlu Saling Menyalahkan, Semua Sudah Berusaha Maksimal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
rencananya akan dilaksanakan secara serentak di 270 daerah pada 09 Desember
2020 mendatang. Adapun tahapannya pelaksanaannya sudah dimulai sejak 15 Juni
lalu. Hal tersebut direspon positif oleh Anggota Komisi I DPRD Kalteng bidang
Hukum, Anggaran dan Pemerintahan, Irawati.

Irawati mengajak seluruh lapisan
masyarakat Kalteng untuk dapat berperan aktif guna menjaga kondusifitas selama
Pilkada yang berjalan secara serentak di 270 daerah tersebut. Karena
menurutnya, menjaga kondusifitas Pilkada Kalteng, tidak hanya menjadi kewajiban
pemerintah dan aparat penegak hukum semata, melainkan hal menjadi tanggung
jawab kita bersama.

“Pada dasarnya, menjaga
kondusifitas selama Pilkada adalah kewajiban seluruh lapisan masyarakat. Jadi
tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum saja,
tetapi peran aktif masyarakat sendiri sangat penting untuk menjaga
keberlangsungan pilkada di dalamnya,” ucap Irawati, saat dibincangi awak media
belum lama ini.

Baca Juga :  DPRD Sarankan Jatah Penerima Bansos Perlu Ditambah

Dia menambahkan, jika setiap
orang pasti memiliki pendapat dan pilihan tersendiri dalam memberikan dukungan
kepada pasangan calon (paslon). Namun perbedaan pendapat dan dukungan tersebut,
diharapkan tidak untuk menciptakan perpecahan dan membuat situasi Pilkada malah
menjadi tidak kondusif. “Boleh saja berbeda pendapat, pilihan maupun dukungan,
tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan yang berdampak pada ketidak kondusifan
situasi selama berjalannya Pilkada,” ujarnya.

Politikus Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan ini juga mengungkapkan, siapapun paslon yang
nantinya terpilih dan mendapatkan amanah untuk memimpin Kalteng kedepan,
masyarakat harus menerimanya dan tetap bisa memberikan  dukungan guna mewukudkan visi dan misi calon
pemimpin memajukan daerahnya.

“Siapapun yang terpilih, kita
selaku masyarakat sudah seharusnya memberikan suport demi perkembangan dan
kemajuan wilayah Kalteng. Untuk itu, jangan sampai pesta Demokrasi Kalteng
nantinya malah diwarnai dengan ketidak kondusifan. Jadi mari bersama-sama
menciptakan Pilkada yang aman dan damai, jangan mudah terhasut oleh pemberitaan
yang dapat memecah belah, tetap ciptakan keharmonisan dan kesenjangan yang
sudah ada,” pungkasnya.

Baca Juga :  Tak Perlu Saling Menyalahkan, Semua Sudah Berusaha Maksimal

Terpopuler

Artikel Terbaru