27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Masih Banyak Fungsi Hukum yang Dinilai Tidak Sesuai

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng Kuwu Senilawati. Mengatakan, banyak pernyataan terkait hukum saat ini yang dinilai negatif. Terutama untuk masyarakat yang kurang atau tidak memahami hukum. Terlebih lagi di mayoritas masyarakat miskin yang masih banyak takut akan hukum di negara ini. Sebab masih banyak fungsi hukum yang dinilai tidak sesuai. Kendati masih banyak hukum yang berjalan dengan baik.

Kuwu menuturkan, DPRD Kalteng telah berkerjasama dengan mitranya. Membuat suatu program berupa bantuan hukum. Yang diberikan bagi masyarakat tidak mampu. Agar dapat menegakkan keadilan untuk mereka. Sehingga tidak ada lagi pandangan masyarakat terkait hukum yang menakutkan.

“Kita telah bekerjasama dengan mitra. Agar memberikan bantuan hukum pada masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Dan tidak memahami hukum. Walaupun dalam prosesnya nanti akan cukup panjang, dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memfasilitasi penganggarannya,”ujarnya belum lama ini.

Baca Juga :  Reses di Barsel, Dewan Serap Aspirasi Masalah Sarana Infrastruktur

Srikandi dari Partai Gerindra ini mengungkapkan. Hukum kita saat ini sudah cukup baik. Dan telah banyak memiliki perangkat – perangkat yang dapat membantu masyarakat kelas bawah dan bisa diandalkan.

“Namun pada segi praktek masih saja kurang. Hingga masyarakat merasakan bahwa hukum yang memiliki istilah tajam ke bawah dan tumpul ke atas atau malah sebaliknya,” ungkap Kuwu.

la menjelaskan. Masyarakat mengharapkan semua arah ketajaman hukum seimbang. Baik dari atas hingga bawah. Sehingga tidak memandang pangkat dan jabatan. Bahkan membedakan golongan masyarakat bawah.

“Dengan begitu hukum tetap menjadi pendekar yang memberikan perlindungan bagi masyarakat. Yang mengalami kesusahan untuk mendapatkan perlindungan terkait dengan hak- hak,” sebutnya.

Baca Juga :  Andina Mundur dari Anggota DPRD Kalteng

la menyebut, pada dasarnya hukum berkaitan erat di dalam kehidupan manusia. Yakni merujuk pada sistem atau unsur terpenting. Karena segala kehidupan manusia dibatasi oleh hukum. (hfz/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng Kuwu Senilawati. Mengatakan, banyak pernyataan terkait hukum saat ini yang dinilai negatif. Terutama untuk masyarakat yang kurang atau tidak memahami hukum. Terlebih lagi di mayoritas masyarakat miskin yang masih banyak takut akan hukum di negara ini. Sebab masih banyak fungsi hukum yang dinilai tidak sesuai. Kendati masih banyak hukum yang berjalan dengan baik.

Kuwu menuturkan, DPRD Kalteng telah berkerjasama dengan mitranya. Membuat suatu program berupa bantuan hukum. Yang diberikan bagi masyarakat tidak mampu. Agar dapat menegakkan keadilan untuk mereka. Sehingga tidak ada lagi pandangan masyarakat terkait hukum yang menakutkan.

“Kita telah bekerjasama dengan mitra. Agar memberikan bantuan hukum pada masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Dan tidak memahami hukum. Walaupun dalam prosesnya nanti akan cukup panjang, dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memfasilitasi penganggarannya,”ujarnya belum lama ini.

Baca Juga :  Reses di Barsel, Dewan Serap Aspirasi Masalah Sarana Infrastruktur

Srikandi dari Partai Gerindra ini mengungkapkan. Hukum kita saat ini sudah cukup baik. Dan telah banyak memiliki perangkat – perangkat yang dapat membantu masyarakat kelas bawah dan bisa diandalkan.

“Namun pada segi praktek masih saja kurang. Hingga masyarakat merasakan bahwa hukum yang memiliki istilah tajam ke bawah dan tumpul ke atas atau malah sebaliknya,” ungkap Kuwu.

la menjelaskan. Masyarakat mengharapkan semua arah ketajaman hukum seimbang. Baik dari atas hingga bawah. Sehingga tidak memandang pangkat dan jabatan. Bahkan membedakan golongan masyarakat bawah.

“Dengan begitu hukum tetap menjadi pendekar yang memberikan perlindungan bagi masyarakat. Yang mengalami kesusahan untuk mendapatkan perlindungan terkait dengan hak- hak,” sebutnya.

Baca Juga :  Andina Mundur dari Anggota DPRD Kalteng

la menyebut, pada dasarnya hukum berkaitan erat di dalam kehidupan manusia. Yakni merujuk pada sistem atau unsur terpenting. Karena segala kehidupan manusia dibatasi oleh hukum. (hfz/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru