36.3 C
Palangkaraya
Sunday, September 24, 2023

UMKM dan Pengelola Wisata Harus Melek Digital

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng, Henry M. Yoseph mendorong semua pelaku UMKM dan pengelola pariwisata di daerah itu untuk menguasai teknologi pemasaran melalui sistem digital. Sebab, strategi pemasaran melalui digital jauh lebih cepat, akurat, lengkap dan mampu menjangkau semua kalangan masyarakat di daerah maupun luar daerah. 

"Sudah saatnya pelaku UMKM dan pengelola wisata di Kalteng menguasai teknologi dalam pemasaran hasil produk dan mempromosikan objek wisata yang ada. Karena sudah eranya dan yang tidak dapat beradaptasi, maka akan ketinggalan dengan strategi pemasaran dari pelaku UMK dan pelaku wisata di provinsi lain," kata Henry M Yoseph, Senin (28/6).

Baca Juga :  Perlu Optimalisasi Potensi PAP Kalteng

Dia mengatakan, digitalisasi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan usaha. Dan dia pun ingin sektor UMK dan pariwisata harus segera bangkit, walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Kalau dua sektor ini tidak segera bangkit. Maka perekonomian masyarakat akan semakin sulit. Saatnya pelaku UMKM dan pelaku wisata bergerak cepat memanfaatkan sarana dan peluang yang ada saat ini," ucapnya.

Menurut Henry, saat ini tidak lagi menunggu pembali,  tetapi para pelaku UMKM harus kreatif dan aktif jemput bola. Semua harus mempublikasikan keunggulan objek wisatanya melalui berbagai media digital.

"Kalau dua sektor ini sudah berjalan lancar, maka akan mampu membangkitkan perekonomian yang sepat terpuruk akibat pendemi Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga :  Wiyatno: Festival Tambun Bungai Salah Satu Kunci Memajukan UMKM Lokal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng, Henry M. Yoseph mendorong semua pelaku UMKM dan pengelola pariwisata di daerah itu untuk menguasai teknologi pemasaran melalui sistem digital. Sebab, strategi pemasaran melalui digital jauh lebih cepat, akurat, lengkap dan mampu menjangkau semua kalangan masyarakat di daerah maupun luar daerah. 

"Sudah saatnya pelaku UMKM dan pengelola wisata di Kalteng menguasai teknologi dalam pemasaran hasil produk dan mempromosikan objek wisata yang ada. Karena sudah eranya dan yang tidak dapat beradaptasi, maka akan ketinggalan dengan strategi pemasaran dari pelaku UMK dan pelaku wisata di provinsi lain," kata Henry M Yoseph, Senin (28/6).

Baca Juga :  Komisi III Belajar Tata Kelola Data Sosial Bansos di Kota Banjarbaru

Dia mengatakan, digitalisasi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan usaha. Dan dia pun ingin sektor UMK dan pariwisata harus segera bangkit, walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Kalau dua sektor ini tidak segera bangkit. Maka perekonomian masyarakat akan semakin sulit. Saatnya pelaku UMKM dan pelaku wisata bergerak cepat memanfaatkan sarana dan peluang yang ada saat ini," ucapnya.

Menurut Henry, saat ini tidak lagi menunggu pembali,  tetapi para pelaku UMKM harus kreatif dan aktif jemput bola. Semua harus mempublikasikan keunggulan objek wisatanya melalui berbagai media digital.

"Kalau dua sektor ini sudah berjalan lancar, maka akan mampu membangkitkan perekonomian yang sepat terpuruk akibat pendemi Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Apresiasi Penyelesaian Masalah Perusahaan Sawit di Seruyan

Terpopuler

Artikel Terbaru