PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah petani di Kalteng mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Sengkon usai melaksanakan reses dan kunjungan kerjasa beberapa waktu lalu.
"Saat reses, sejumlah petani mengusulkan bantuan Alsintan yang lebih modern. Mengingat Alsintan ini sangat penting untuk mengolah lahan pertanian. Agar tidak lagi dengan cara di bakar," kata Sengkon, kemarin (25/10).
Polisitis Partai Perindo Kalteng ini mengatakan, bagi petani lokal dalam pengolahan lahan pertanian selama ini kebanyakkan masih dengan cara-cara tradisonal. Hasilnya juga masih hanya cukup sebatas untuk memenuhi kebutuhan keluarga, belum sampai menjadi salah satu sektor usaha.
Menurutnya, pengolahan lahan pertanian khususnya ladang, masih dengan cara-cara tradisioal dengan pola simpuk dan dibakar.
"Kalau ada bantuan alsintan yang lebih modern. Ke depan peladang bisa mengolah lahan dengan cepat, tidak lagi di bakar dan juga tidak lagi menjadi peladang berpindah-pindah," ucapnya.
Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng I Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas ini juga menyampaikan aspirasi petani yang juga mengusulkan bibit dan pupuk.
"Warga Tangkiling dan Bukit Batu mengharapkan adanya bantuan bibit sapi, kambing, itik, ikan, babi termasuk pula bibit pertanian dan perkebunan lainya," pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah petani di Kalteng mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Sengkon usai melaksanakan reses dan kunjungan kerjasa beberapa waktu lalu.
"Saat reses, sejumlah petani mengusulkan bantuan Alsintan yang lebih modern. Mengingat Alsintan ini sangat penting untuk mengolah lahan pertanian. Agar tidak lagi dengan cara di bakar," kata Sengkon, kemarin (25/10).
Polisitis Partai Perindo Kalteng ini mengatakan, bagi petani lokal dalam pengolahan lahan pertanian selama ini kebanyakkan masih dengan cara-cara tradisonal. Hasilnya juga masih hanya cukup sebatas untuk memenuhi kebutuhan keluarga, belum sampai menjadi salah satu sektor usaha.
Menurutnya, pengolahan lahan pertanian khususnya ladang, masih dengan cara-cara tradisioal dengan pola simpuk dan dibakar.
"Kalau ada bantuan alsintan yang lebih modern. Ke depan peladang bisa mengolah lahan dengan cepat, tidak lagi di bakar dan juga tidak lagi menjadi peladang berpindah-pindah," ucapnya.
Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng I Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas ini juga menyampaikan aspirasi petani yang juga mengusulkan bibit dan pupuk.
"Warga Tangkiling dan Bukit Batu mengharapkan adanya bantuan bibit sapi, kambing, itik, ikan, babi termasuk pula bibit pertanian dan perkebunan lainya," pungkasnya.
