PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing. Meminta setiap sekolah untuk aktif dalam memperhatikan kondisi mental para siswa.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang beredar dalam pemberitaan terdapat peningkatan kasus self-harm, tindakan menyakiti atau melukai diri sendiri, yang didominasi oleh pelaku dari kalangan siswa.
“Jangan sampai fenomena seperti itu terjadi di Kalteng. Setiap sekolah harus proaktif dalam memonitor kondisi mental para siswa untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan,”ujarnya belum lama ini.
Dia menekankan. Pentingnya peran bimbingan konseling di sekolah dalam memberikan panduan kepada siswa yang mungkin menghadapi masalah, terutama terkait dengan kesehatan mental. Ia juga menyarankan agar sekolah bekerja sama dengan psikolog atau psikiater jika diperlukan.
“Pertanyaan tentang kesehatan mental siswa tidak boleh dianggap sepele. Hal ini dapat menghambat proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, perhatian terhadap aspek ini harus ditingkatkan, dan pastikan bahwa siswa tidak mengalami gangguan mental yang serius,” tambahnya.
Duwel mengingatkan, masalah kesehatan mental siswa dapat bervariasi, terkadang dipicu oleh tekanan pembelajaran. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya pemantauan aktif oleh para guru untuk memastikan kesejahteraan mental siswa.
“Pendidikan bukan hanya tentang buku dan pelajaran, tetapi juga tentang kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Saya mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesehatan mental generasi penerus kita,”pungkasnya.(hfz/ind)