PALANGKA RAYA- Ketua
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra memberi apresiasi, atas upaya
Pemerintah Kota (Pemko) untuk memutus rantai penyebaran virus corona agar tidak
terjadi di Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya.
Dikatakannya, Salah
satunya dengan meliburkan peserta didik sekolah, mulai dari tingkat TK, SD, dan
SMP baik negeri atau swasta. Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, yang meliburkan proses belajar
mengajar di sekolah terhitung mulai tanggal 19-31 Maret
2020.
“Pada dasarnya saya
setuju, jika memang alasannya agar tidak ada pelajar di Kota Palangka Raya yang
terkena virus corona. Dengan mengalihkan proses belajar mengajar dari sekolah
ke rumah,†ucap Beta, kepada media Kalteng Pos, Kamis (19/3).
Ketua DPD PAN Kota
Palangka Raya dua periode ini menegaskan, ada beberapa syarat dan kejelasan
yang harus diperhatikan bagi para pelajar yang diliburkan. Sehingga maksud dan
tujuan pemerintah memberikan kebijakan dengan meliburkan pelajar tercapai.
“Apabila diberikan
libur jangan digunakan untuk berlibur. Sebaiknya hindari tempat kerumunan yang
banyak massanya. Manfaatkan waktu selama berlibur dengan belajar yang diberikan
oleh guru-guru, agar tidak tertinggal mata pelajaran saat kembali masuk ke
sekolah,†terang Beta.
Selain itu ucap Beta,
jam buka THM yang dibatasi sejumlah kegiatan yang bersifat menimbulkan
keramaian ditunda hingga ditiadakan, serta penutupan sementara objek-objek
wisata yang ada di Kalteng, terutama Kota Palangka Raya, salah satu bentuk
perhatian pemerintah kepada masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus
corona.
“Peran orang tua dalam
memberi edukasi kepada anak sangat penting, terutama mencuci tangan yang benar
dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Lebih baik mencegah dari pada
mengobati, selebihnya kita sama-sama berdoa semoga cobaan dan ujian yang
diberikan Tuhan ini cepat berlalu,†ucap Beta.