PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, yang meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas Lohing Simon meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait memperbaiki kerusakan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun. Pasalnya, ruas jalan tersebut sangat urgent bagi masyarakat dan kondisinya rusak parah.
“Masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan Palangka Raya -Kurun. Karena itu kami juga meminta agar ruas jalan ini diperhatikan dan diperbaiki, agar bisa dilalui dengan nyaman dan aman,” ucap Lohing di gedung dewan, kemarin.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng ini mengatakan, kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, sudah cukup lama terjadi, bahkan kadang membuat antrean panjang. Menurut Lohing, upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di ruas tersebut, telah maksimal. Akan tetapi kerusakan tersebut kembali terjadi akibat aktivitas angkutan yang kadang melebihi muatan, sehingga jalan dan jembatan cepat rusak.
“Selama ini sudah luar biasa penanganan dari pemerintah daerah untuk ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya, tapi fakta di lapangan itu selalu mengalami rusak berat. Artinya, sesuai pengamatan selama ini, disebabkan oleh dilintasi adanya kepentingan investasi,” pungkasnya.
Reporter: Arjoni
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, yang meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas Lohing Simon meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait memperbaiki kerusakan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun. Pasalnya, ruas jalan tersebut sangat urgent bagi masyarakat dan kondisinya rusak parah.
“Masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan Palangka Raya -Kurun. Karena itu kami juga meminta agar ruas jalan ini diperhatikan dan diperbaiki, agar bisa dilalui dengan nyaman dan aman,” ucap Lohing di gedung dewan, kemarin.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng ini mengatakan, kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, sudah cukup lama terjadi, bahkan kadang membuat antrean panjang. Menurut Lohing, upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di ruas tersebut, telah maksimal. Akan tetapi kerusakan tersebut kembali terjadi akibat aktivitas angkutan yang kadang melebihi muatan, sehingga jalan dan jembatan cepat rusak.
“Selama ini sudah luar biasa penanganan dari pemerintah daerah untuk ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya, tapi fakta di lapangan itu selalu mengalami rusak berat. Artinya, sesuai pengamatan selama ini, disebabkan oleh dilintasi adanya kepentingan investasi,” pungkasnya.
Reporter: Arjoni
