PALANGKA RAYA – MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya)
lakukan audiensi dengan Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Selasa (14/1).
Kepala Mankoraya H Ahd Fauzi berharap lembaga legislatif
dan eksekutif bisa memberikan perhatian yang sama kepada madrasah seperti
perhatian kepada SMA yang ada di Kalteng. “Selama ini kami dianggap sebagai
lembaga vertikal di bawah Kementerian Agama sehingga tidak bisa diberikan
bantuan,†ucap Ahd Fauzi.
Menjawab keinginan tersebut, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno sebelumnya
menyambut baik kedatangan guru dan siswa Mankoraya ke gedung rakyat tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kepala Mankoraya dan siswa, kami apresiasi
atas audiensi ini karena ini awal yang baik guna mendekatkan lembaga Mankoraya
kepada kami selaku pimpinan,†kata Wiyatno.
Mendengar paparan kepala Mankoraya, Wiyatno memberikan
dukungan penuh kepada Mankoraya. “Kita akan terima semua usulan Mankoraya dan
akan kita koordinasikan dengan gubernur, pemerintah daerah, kementerian agama,â€
ucap Wiyatno.
Ia menyarankan untuk segala bantuan yang ingin diajukan
dapat dibuat saja dalam bentuk proposal sehingga bisa dikomunikasikan dengan
gubernur dan instansi yang menanganinya. “Karena sekarang ini, penggunaan uang
negara sekecil apapun harus dipertanggungjawabkan,†ungkap Wiyatno.
Ia menambahkan, suatu lembaga sekelas Mankoraya yang
sudah banyak prestasinya harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Kegiatan audiensi juga mendengarkan paparan dari Wakil
Kepala Bagian Kesiswaan Hj Masniyati, Bagian Humas Asran Dirun dan dari
perwakilan Siswa Parlemen Remaja.
Anggota Parlemen Remaja Qanaiya Yosheila Kinasih, Laila
Andayani dan Alya Amani menceritakan pengalaman mereka di gedung Nusantara DPR
RI saat menjadi perwakilan Kalteng pada parlemen remaja.
Perlu diketahui bahwa siswa Mankoraya sejak tahun 2014
hingga 2019 selalu terpilih menjadi parlemen remaja di DPR RI. Ketiganya berharap
DPRD, pemerintah daerah bisa memberikan penghargaan dan apresiasi guna
memotivasi pelajar MA/ SMA se-Kalteng. (hms/ila/iha/CTK)