PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Henry meminta, seluruh perusahaan yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai untuk lebih memprioritaskan penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Langkah ini merupakan kunci penting dalam memberdayakan masyarakat setempat dan mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan.
“Menyerap SDM lokal artinya perusahaan membantu pemerintah menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Ini harus benar-benar diterapkan, jangan sampai masyarakat diabaikan,”ujarnya, belum lama ini.
Legislator dari fraksi NasDem menekankan, perlunya perusahaan fokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan SDM lokal. Jika perusahaan menekankan pada keterampilan tenaga kerja, solusi yang diberikan dapat berupa pelatihan terlebih dahulu kepada calon tenaga kerja.
Dia juga mengusulkan kerja sama antara perusahaan dan pemerintah daerah untuk menyediakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Perusahaan bisa bekerja sama dengan pemda, begitu sebaliknya. Sehingga, tenaga kerja itu bisa siap dan memiliki kemampuan berdasarkan yang diharapkan oleh perusahaan. Jangan biarkan masyarakat lokal hanya menjadi penonton,” tambahnya.
Henry mempertegas, dalam sebuah perusahaan, SDM lokal seharusnya lebih dominan sebagai pekerja, agar tidak timbul dampak negatif dan tuntutan hak untuk bekerja dari masyarakat lokal. Ia mengapresiasi perusahaan di Kalimantan Tengah yang telah banyak merekrut SDM lokal.
“Kami mengapresiasi perusahaan di Kalteng yang sudah banyak dan lebih mengutamakan merekrut SDM lokal. Namun, perlu perhatian lebih lanjut agar hal ini dapat menjadi norma dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat,”pungkasnya. (hfz/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Henry meminta, seluruh perusahaan yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai untuk lebih memprioritaskan penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Langkah ini merupakan kunci penting dalam memberdayakan masyarakat setempat dan mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan.
“Menyerap SDM lokal artinya perusahaan membantu pemerintah menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Ini harus benar-benar diterapkan, jangan sampai masyarakat diabaikan,”ujarnya, belum lama ini.
Legislator dari fraksi NasDem menekankan, perlunya perusahaan fokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan SDM lokal. Jika perusahaan menekankan pada keterampilan tenaga kerja, solusi yang diberikan dapat berupa pelatihan terlebih dahulu kepada calon tenaga kerja.
Dia juga mengusulkan kerja sama antara perusahaan dan pemerintah daerah untuk menyediakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Perusahaan bisa bekerja sama dengan pemda, begitu sebaliknya. Sehingga, tenaga kerja itu bisa siap dan memiliki kemampuan berdasarkan yang diharapkan oleh perusahaan. Jangan biarkan masyarakat lokal hanya menjadi penonton,” tambahnya.
Henry mempertegas, dalam sebuah perusahaan, SDM lokal seharusnya lebih dominan sebagai pekerja, agar tidak timbul dampak negatif dan tuntutan hak untuk bekerja dari masyarakat lokal. Ia mengapresiasi perusahaan di Kalimantan Tengah yang telah banyak merekrut SDM lokal.
“Kami mengapresiasi perusahaan di Kalteng yang sudah banyak dan lebih mengutamakan merekrut SDM lokal. Namun, perlu perhatian lebih lanjut agar hal ini dapat menjadi norma dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat,”pungkasnya. (hfz/pri)
