33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan: Sektor Kesehatan di Kalteng Perlu Perhatian

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Evi Kahayanti mengatakan, sektor kesehatan sejumlah daerah di wilayah Kalteng ini perlu dipehatikan oleh pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota.

Perhatian yang perlu diberikan yakni terkait dengan fasilitas maupun sarana dan prasarana agar pelayanan kesehatan bisa terus berjalan sebagaimana mestinya, terutama di wilayah pelosok.

“Karena di sejumlah wilayah di Kalteng ini ada daerah yang pelayanan kesehatannya masih belum berjalan maksimal itu diakibatkan berbagai hal, utamanya itu di wilayah pedesaan,” katanya.

Dijelaskannya, kurang maksimalnya pelayanan kesehatan di wilayah pelosok itu dikarenakan sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukung yang masih minim seperti gedung yang rusak, alat-alat kesehatan kurang, serta keberadaan tenaga kesehatan yang tidak memadai.

Baca Juga :  Padi Siam Epang Lebih Disukai Petani Seruyan, Ini Alasannya

Dia mencontohkan seperti halnya di Desa Batu Puter, Tumbang Takaoi dan Fajar Harapan di Kabupaten Gumas. Di sana fasilitas kesehatan yang ada masih kekurangan sarana dan prasarana kesehatan serta keberadaan nakes, sehingga hal itu patut diperhatikan.

“Kita kita reses disana beberapa waktu lalu, itu masyarakat meminta pemda memperhatikan hal tersebut, agar sarana dan prasarana kesehatan ditingkatkan dan juga keberadan nakesnya ditambah agar pelayanan kesehatan di wikayah setempat bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Disebutkannya bahwa, sektor kesehatan sangat penting untuk diperhatikan terutama di wilayah pelosok, sebab ada banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan, terlebih lagi di pelosok tentunya untuk menjangkau pusat fasilitas kesehatan sangat jauh.

Baca Juga :  Masih Ada Poskesdes Tak Miliki WC, Dewan Bicara Begini

“Tidak mungkin bagi masyarakat di pelosok bisa dengan cebat ke pergi ke pusat pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kecamatan maupun ibu kota kabupaten, itu tentu membutuhkan waktu dan biaya. Apalagi banyak desa yang minim infrastruktur jalan,” jelasnya.

“Inilah kenapa fasilitas kesehatan cabang sepeeti pustu yang ada di wilayah pedesaan perlu mendapat perhatian lebih, agar masyarakat pun bisa secepatnya bisa mengakses layanan kesehatan itu,” pungkasnya. (irj/kpg/hnd)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Evi Kahayanti mengatakan, sektor kesehatan sejumlah daerah di wilayah Kalteng ini perlu dipehatikan oleh pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota.

Perhatian yang perlu diberikan yakni terkait dengan fasilitas maupun sarana dan prasarana agar pelayanan kesehatan bisa terus berjalan sebagaimana mestinya, terutama di wilayah pelosok.

“Karena di sejumlah wilayah di Kalteng ini ada daerah yang pelayanan kesehatannya masih belum berjalan maksimal itu diakibatkan berbagai hal, utamanya itu di wilayah pedesaan,” katanya.

Dijelaskannya, kurang maksimalnya pelayanan kesehatan di wilayah pelosok itu dikarenakan sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukung yang masih minim seperti gedung yang rusak, alat-alat kesehatan kurang, serta keberadaan tenaga kesehatan yang tidak memadai.

Baca Juga :  Padi Siam Epang Lebih Disukai Petani Seruyan, Ini Alasannya

Dia mencontohkan seperti halnya di Desa Batu Puter, Tumbang Takaoi dan Fajar Harapan di Kabupaten Gumas. Di sana fasilitas kesehatan yang ada masih kekurangan sarana dan prasarana kesehatan serta keberadaan nakes, sehingga hal itu patut diperhatikan.

“Kita kita reses disana beberapa waktu lalu, itu masyarakat meminta pemda memperhatikan hal tersebut, agar sarana dan prasarana kesehatan ditingkatkan dan juga keberadan nakesnya ditambah agar pelayanan kesehatan di wikayah setempat bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Disebutkannya bahwa, sektor kesehatan sangat penting untuk diperhatikan terutama di wilayah pelosok, sebab ada banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan, terlebih lagi di pelosok tentunya untuk menjangkau pusat fasilitas kesehatan sangat jauh.

Baca Juga :  Masih Ada Poskesdes Tak Miliki WC, Dewan Bicara Begini

“Tidak mungkin bagi masyarakat di pelosok bisa dengan cebat ke pergi ke pusat pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kecamatan maupun ibu kota kabupaten, itu tentu membutuhkan waktu dan biaya. Apalagi banyak desa yang minim infrastruktur jalan,” jelasnya.

“Inilah kenapa fasilitas kesehatan cabang sepeeti pustu yang ada di wilayah pedesaan perlu mendapat perhatian lebih, agar masyarakat pun bisa secepatnya bisa mengakses layanan kesehatan itu,” pungkasnya. (irj/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru